Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mandiri Akan Tambah Penempatan Dana di Surat Berharga Pasca-Lebaran

Di lain pihak, bank pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menyatakan penempatan dana di surat berharga akan berpotensi meningkat kembali pasca-Lebaran.

Bisnis.com, JAKARTA - Di lain pihak, bank pelat merah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. menyatakan penempatan dana di surat berharga akan berpotensi meningkat kembali pasca-Lebaran.

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan lazimnya pascaLebaran, likuiditas perbankan akan kembali melonggar karena masyarakat akan kembali menyimpan uangnya ke bank.

Perseroan berencana mengalokasikan ekses dana dengan menambah penempatan di surat berharga pemerintah, surat utang negara, serta di term deposit Bank Indonesia. Hanya saja Panji masih enggan menyebutkan rencana penambahan alokasi tersebut.

"Kalau untuk menerbitkan [surat berharga] tidak ada rencana, tapi kalau untuk beli iya [ada rencana], nanti setelah Lebaran. Sekarang dananya kami gunakan untuk mengamankan kebutuhan Lebaran, setelah nanti likuiditasnya pulang lagi ke bank baru kami genjot di bonds, kredit dan surat berharga korporasi," kata Panji di Jakarta, belum lama ini. 

Berdasarkan pengalaman sebelumnya, dana-dana pihak ketiga (DPK) yang saat ini banyak ditarik para deposan untuk ditukar menjadi uang kartal akan kembali masuk ke bank sekitar 10 hari setelah Lebaran. 

Menurut Panji, pilihan penempatan dana di surat berharga pemerintah menjadi siasat yang paling praktis bagi bank untuk mengelola likuiditas yang menganggur.

"Kalau membeli corporate bond mesti ada analisis batas maksimum pemberian kredit. Jadi paling gampang dan praktis buat bank ya membeli government bond karena prosedurnya tidak susah, bank tidak perlu menerbitkan limit credit line," paparnya.

Dalam laporan keuangan Bank Mandiri, per akhir Maret 2019 penempatan surat berharga (bank only) mencapai Rp132,56 triliun, meningkat 15,8% secara year to date (YtD) dibandingkan dengan akhir Desember sebesar Rp114,39 triliun.

Adapun posisi loan to deposit ratio (LDR) emiten bersandi BMRI itu tercatat di level 93,82% per Maret 2019.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper