Bisnis.com, JAKARTA - Masa-masa Lebaran menjadi waktu yang sangat tepat untuk mengunjungi sanak saudara dan kerabat untuk beramah tamah dan mempererat silaturahmi.
Kebiasaan untuk menyempatkan waktu bertemu dan bersilaturahmi tersebut ternyata membawa dampak positif, seperti yang dirasakan oleh Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Bagi orang nomor satu di Bank Indonesia itu, setidaknya ada tiga manfaat utama dari kebiasaan mengikat tali persahabatan. "Pertama, keluarga menjadi semakin dekat. Kedua, selalu dimudahkan rejekinya, karena kalau makin dekat silaturahmi rejeki akan semakin bertambah," katanya.
Hal ini disampaikan Perry di sela-sela kesibukannya menerima tamu yang bersilaturahmi di rumah dinasnya saat hari pertama Lebaran 2019, di Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2019).
"Manfaat ketiga yaitu akan dipanjangkan usianya karena begitu silaturahmi, kita akan punya banyak teman dan lebih bahagia sehingga hidup menjadi tambah lama," kata pria kelahiran Sukoharjo, Jawa Tengah, 25 Februari 1959.
Oleh karena itu, setelah membuka pintu rumahnya untuk kolega dan para pejabat di Jakarta, Perry juga berniat untuk segera mudik ke kampung halaman untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan warga di desa sekitarnya. Dia berniat menghabiskan sisa libur Lebaran hingga akhir pekan ini di Jawa Tengah.
"Kami sekeluarga sepakat untuk bertemu dalam satu hari ketika Lebaran dan itu sudah tradisi sejak kecil. Insyaallah besok saya akan ke Solo dan Jumat saya sudah sudah di desa bertemu dengan keluarga dan warga desa, sekaligus kumpul dan silaturahmi," kata Perry.
