Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk. meraih penghargaan The Credit Risk Technology Implementation of The Year pada ajang The Asian Banker Risk Management Awards Programme 2019 yang diselenggarakan The Asian Banker di Bangkok, Thailand, pada 30 Mei 2019 untuk lembaga keuangan di kawasan Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika.
Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan dari lembaga bereputasi internasional atas keberhasilan perseroan dalam mengimplementasikan manajemen risiko kredit berbasis teknologi informasi melalui sistem aplikasi credit risik parameters system - risk weighted assets (CRIPA-S RWA).
"Kami mengucap syukur atas apresiasi yang diberikan The Asian Banker terhadap CIMB Niaga daan bangga menjadi salah satu bank yang dinilai memiliki sistem pengelolaan manajemen risiko kredit dan penghitungan ATMR Risiko kredit terbaik di industri perbankan Asia," kata Direktur Risk Management CIMB Niaga Vera Handajani lewat keterangan resmi, Selasa (11/6/2019).
Dia mengatakan penerapan teknologi dalam manajemen risiko di CIMB Niaga memegang peran kunci dan strategis dalam penetapan strategi dan pengembangan bisnis serta tidak dapat dipisahkan dalam proses transformasi dan peningkatan risik culture di perseroan.
Di samping memberikan perseroan, kemampuan untuk mengelola risiko kredit dengan berbasis neraca / aset tertimbang, sistem ini juga merupakan solusi yang tepat karena dapat mengedepankan pengelolaan risiko kredit secara terintegrasi melalui otomasi seluruh sistem dan data (internal maupun makro ekonomi).
Lebih lanjut, implementasi teknologi dalam manajemen risiko di perseroan dilakukan secara end to end dengan menggunakan perangkat lunak yang tepat, kapasitas infrastruktur termutakhir, integritas data yang baik, serta SDM pengelola yang kompeten, sehingga bank dapat mengambil keputusan kredit, melakukan berbagai analisa, dan portfolio management kredit berdasarkan pendekatan dan pertimbangan risiko yang lebih canggih dan terukur.
Vera mengatakan pencapaian proyek CRIPA-S RWA melebihi ekspektasi, memberikan manfaat besar untuk perbaikan proses manajemen risiko kredit, dan merefleksikan kesiapan infrastruktur CIMB Niaga dalam menjawab tantangan kebutuhan bisnis bank di waktu yang akan datang.
Pencapaian ini, imbuh Vera, juga menempatkan perseroan sebagai salah satu bank terdepan di Indonesia yang telah berhasil mengembangkan teknologi infrastruktur risiko kredit secara komprehensif di industri perbankan Tanah Air sesuai ketentuan Basel - IRB.
"Melalui inisiatif CRIPA-S RWA, dasar untuk pengembangan bisnis bank lebih lanjut telah tersedia, baik dalam bentuk account management strategy, peningkatan manajemen portofolio aktif, maupun optimalisasi permodalan. Dengan begitu CIMB Niaga semakin siap memberikan customer experience yang baik kepada para nasabahnya," tuturnya.
