Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank BNI Masih Kaji Rencana Revisi RBB 2019

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. masih belum memutuskan untuk melakukan revisi rencana bisnisnya pada tengah tahun ini.
Karyawati Bank BNI (kanan) melayani nasabah di Jakarta, Selasa (6/11/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Karyawati Bank BNI (kanan) melayani nasabah di Jakarta, Selasa (6/11/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. masih belum memutuskan untuk melakukan revisi rencana bisnisnya pada tengah tahun ini.

Direktur Utama Bank BNI Achmad Baiquni mengatakan perbankan memiliki kesempatan untuk melakukan perubahan target bisnis pada dengan memperhatikan perkembangan selama enam bulan pertama.

"Masih akan dirapatkan," kata Baiquni kepada Bisnis, baru-baru ini.

BNI menargetkan dapat mencetak pertumbuhan kredit di kisaran 13% - 15% secara tahunan per akhir 2019. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan capaian akhir tahun 2018 dengan pertumbuhan sebesar 16,2% secara year on year (YoY).

Adapun pada awal tahun ini, Bank BNI termasuk salah satu bank dengan pertumbuhan tertinggi.
Per akhir kuartal I/2019 penyaluran kredit perseroan tercatat naik 18,6% (YoY) menjadi Rp521,35 triliun. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) Bank BNI naik 16,8% (YoY) menjadi Rp575,75 triliun.

Perkembangan fungsi intermediasi dan penghimpunan pendanaan tersebut membuat Bank BNI mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp4,08 triliun atau naik 11,5% (YoY).

Di lain pihak, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memprediksi tidak banyak yang akan melakukan revisi turun target bisnisnya pada pertengahan tahun ini.

"Sampai saat ini saya belum melihat mereka merevisi ke bawah," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana.

Heru masih optimistis proyeksi kinerja perbankan hingga akhir tahun mampu terjaga sesuai target. Menurutnya perkembangan sepanjang lima bulan pertama ini juga masih sesuai ekspektasi.

"Per Mei pertumbuhannya 11,55%. Ini masih ada sisa tujuh bulan, target kita 12% plus minus 1% masih bisa tercapai," katanya.

OJK mencatat perkembangan kredit perbankan mulai mengalami penguatan pada Mei 2019 dibandingkan dengan bulan April 2019 yang mencapai 11,05%, didorong segmen kredit korporasi.

Heru menjelaskan, penopang pertumbuhan tersebut mayoritas berasal dari bidang produktif, terutama untuk infrastruktur.

Adapun dari sisi penghimpunan DPK masih tercatat stabil di kisaran 6% - 7% per Mei 2019. "Untuk DPK memang growthnya tidak secepat kredit, tapi kami terus kerja sama dengan Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan supaya nanti likuiditasnya tidak terganggu. Mereka terus mendukung kami terkait kebijakan likuiditas pasar," paparnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper