Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garap Transaksi Esensial, LinkAja Akan Akuisisi 17 Juta Pengguna Baru

LinkAja optimistis dapat mengakuisisi 17 juta pengguna (user) baru dengan menggarap transaksi esensial masyarakat lebih banyak, yang meliputi kebutuhan untuk transaksi pembayaran tol tanpa berhenti, tiket kereta api, pengisian bahan bakar, hingga remitansi.
Pengunjung melakukan transaksi menggunakan layanan keuangan berbasis elektronik LinkAja saat peluncuran di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (30/6/2019)./ANTARA FOTO-Aprillio Akbar
Pengunjung melakukan transaksi menggunakan layanan keuangan berbasis elektronik LinkAja saat peluncuran di Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (30/6/2019)./ANTARA FOTO-Aprillio Akbar

Bisnis.com, JAKARTA—PT Fintek Karya Nusantara (Finarya) atau LinkAja optimistis dapat mengakuisisi 17 juta pengguna (user) baru dengan menggarap transaksi esensial masyarakat lebih banyak.

Chief Marketing Officer LinkAja Edward Kilian Suwignyo menuturkan, pelaku industri uang digital saat ini lebih menggarap transaksi lifestyle oriented masyarakat seperti belanja online dan tiket pesawat untuk liburan, yang mengharuskan mereka bersaing dengan seluruh kemampuan finansial yang ada.

Akan tetapi, LinkAja akan lebih menggarap banyak transaksi primer dan akan lebih mudah menarik perhatian banyak masyarakat.

"Saat ini kita sudah ada 23 juta pengguna, hingga akhir tahun kita targetkan bisa sampai 40 juta pengguna. Strategi kami adalah pasar transaksi esensial, ini menjadi strategi utama kami," katanya disela-sela acara bincang santai LinkAja, Kamis (4/7/2019)

Sayangnya, pria yang akrab dipanggil Kiki ini masih enggan memaparkan jumlah transaksi yang dapat digarap oleh LinkAja.

Adapun, transaksi esensial yang dimaksud adalah kebutuhan untuk transaksi pembayaran tol tanpa berhenti, tiket kereta api, pengisian bahan bakar, hingga remitansi.

Kiki mengatakan, untuk pembayaran tol, LinkAja bekerja sama dengan FLO, aplikasi pembayaran tol berbasis teknologi radio frequency identification (RFID). Pengguna LinkAja dapat melewati pintu gerbang tol tanpa harus berhenti.

Fasilitas yang diberikan LinkAja ini juga berbeda dengan on board unit (OBU), karena user tidak diwajibkan membeli mesin tambahan apa pun.

"User cukup perlu stiker yang ditempelkan di kaca lampu depan mobil, yang itu sudah langsung terhubung dengan aplikasi," ujarnya.

Saat ini, LinkAja sudah memiliki 20 pintu tol yang telah menjadi pilot project. Perseroan menargetkan akan ada 200 titik termasuk di Jawa dan Bali.

Kiki menambahkan, fitur ini akan semakin lengkap dengan ditambahkan pilihan pembayaran secara kredit. Hal ini akan mempermudah pengguna untuk berjalan melewati pintu tol tanpa harus khawatir sisa saldo yang tersisa diaplikasi.

"Asal kecepatan mobilnya 30 km/jam, itu sudah pasti bisa lewat. Pokoknya pasti akan sangat mudah menggunakan LinkAja," katanya.

Kiki mengatakan, layanan tiket kereta api juga tidak dimiliki oleh perusahaan uang digital lain. Isi ulang saldo tiket yang mudah dan fitur QR code yang aktif dengan hanya mengguncang telepon akan menarik banyak perhatian masyarakat.

"Ini juga merupakan salah satu keunggulan kami karena pemilik modal kami adalah badan usaha milik negara," katanya.

Dalam pengisian bahan bakar, LinkAja juga akan terkoneksi dengan 5.000 SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum) hingga akhir tahun ini.

"Saat ini kami sudah mulai dengan 1.000 SPBU, ini akan membuat transaksi saat pengisian bahan bakar menjadi lebih cepat dan mudah," katanya.

Sementara itu, untuk remitansi, LinkAja juga akan mempermudah setiap pekerja, terutama yang tidak memiliki akun bank untuk dapat menikmati layanan perbankan.

Layanan pengiriman uang ini akan sangat mudah karena pengguna LinkAja akan dapat menarik uang tanpa menggunakan kartu.

"Asalkan mesin ATM-nya adalah LinkAja, mereka bisa tarik. Dan ini sedang kami kembangkan," tuturnya.

Kiki mengatakan, pembayaran remitansi ini tidak hanya transaksi antarnegara, tetapi juga antarkota. Pasalnya, banyak pekerja yang bekerja di kota dan harus mengirimkan uangnya ke desa tempat tinggalnya.

LinkAja juga dikembangkan untuk pembayaran uang jalan. Fitur ini merupakan fitur layanan business to business, di mana perusahaan yang menyalurkan biaya jalan bagi karyawannya hanya perlu menggunakan LinkAja, dan perusahaan akan mendapat laporan penggunaannya.

"Ini juga akan menjadi layanan yang cukup menarik, khususnya bagi partner pelaku usaha kami," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper