Bisnis.com JAKARTA — PT Nusa Satu Inti Artha (DOKU) terus melakukan ekspansi untuk memperluas jangkauan mitra merchant di berbagai wilayah di Indonesia.
Himelda Renuat, Chief Marketing Officer DOKU mengatakan, sejauh ini fokus utama bisnis DOKU masih di pulau Jawa dan Bali. Selain itu, DOKU juga hadir di negara-negara Asia untuk layanan remittance, seperti Hong Kong, Malaysia, Singapura dan Korea
Per semester I/ 2019, Doku telah memperkuat kehadiran di Pulau Bali melalui kerja sama dengan ritel terbesar di Bali, Coco Group beberapa waktu lalu.
“DOKU hadir di Bali sejak 2014. Untuk lini bisnis, selain industri air lines, hotel/villa, dan travel semakin banyak model bisnis baru yang menggunakan layanan DOKU di Bali, seperti activity, rental mobil, edukasi, restoran, spa dan masih banyak lagi lainnya,” katanya kepada Bisnis belum lama ini.
Saat ini, tercatat lebih dari 150.000 merchant (bisnis) telah memanfaatkan layanan payment gateway DOKU dan 3 juta pengguna DOKU e-wallet (konsumen). Merchant yang menggunakan layanan payment gateway sangat beragam, seperti industri hospitality, transportasi, ticketing, konten digital, asuransi, marketplace, retail, donasi, sampai dengan komunitas.
Secara keseluruhan, bisnis DOKU bertumbuh sebesar 120% jika dibandingkan dengan semester I/2018 (year-on year/yoy), tetapi dia enggan menyebutkan nilainya.
Baca Juga
DOKU merupakan perusahaan pembayaran yang memiliki sejumlah fitur seperti remittance, e-wallet, dan e-money. Layanan tersebut didukung dengan kelengkapan sertifikasi dan lisensi, serta dukungan sistem risk mitigation yang berbasis tren data dan kecurangan berusia lebih dari 10 tahun.
Payment gateway tetap menjadi core business DOKU dengan kontribusi terbesar, dibandingkan layanan lainnya seperti remittance dan e-wallet.
Layanan e-wallet DOKU secara khusus juga terdiri dari pengguna yang beragam. Selain kaum millennial, DOKU e-wallet juga semakin banyak digunakan di kalangan komunitas melalui kemitraaan khusus.
Menurut Himelda, tantangan terbesar untuk menggaet merchant baru adalah masih perlunya edukasi, terutama terkait dengan pentingnya penggunaan sistem pembayaran elektronik dengan tingkat kepatuhan terhadap aturan yang diterapkan oleh regulator.
Selain ekspansi bisnis, DOKU juga tengah berupaya untuk menyatukan solusi bagi merchant dalam sebuah platform on-boarding terintegrasi. On-boarding platform yang baru ini telah memasuki tahap akhir pengembangan dan akan memasuki tahap pengujian.
“Harapan kami pada akhir tahun ini platform tersebut sudah dapat digunakan oleh merchant dari beragam industri dan business size secara online,” ujarnya