Bisnis.com, JAKARTA - Berita viral soal lulusan baru Universitas Indonesia yang menolak gaji Rp8 juta per bulan masih menjadi topik pembicaraan dalam tiga hari terakhir ini.
Bagi sebagian besar lulusan baru, angka ini tergolong besar. Bahkan, dengan penghasilan Rp8 juta per bulannya, pekerja dapat menggunakan sebagian uangnya untuk menambah aset, berinvestasi atau menabung, hingga menyumbang kebutuhan hidup orang tua.
Bagi lulusan baru yang sudah memiliki rencana untuk memiliki tempat tinggal sendiri, khususnya di Jakarta, apartemen studio bisa menjadi pilihan yang tepat.
Selain lebih terjangkau, beban cicilan pun terhitung hampir sama dengan menyewa kos-kosan per bulan. Berdasar persyaratan dari bank, besaran jumlah cicilan harus tidak lebih dari 30 persen total penghasilan.
Selain itu, jangan lupa menyiapkan dana darurat untuk menalangi kebutuhan tak terduga ke depannya. Jumlahnya harus ditabung setiap bulan hingga mencapai total tiga bulan gaji.
Fresh graduate juga perlu diingatkan untuk tidak terlalu lama berleha-leha dengan gaji dan melupakan investasi di masa depan. Pekerja dengan nilai investasi yang kecil bisa mempertimbangkan alternatif menabung saham.
Oh iya, sebagai anak yang berbakti pada orang tua, lulusan baru yang sudah bekerja di tahun pertama bisa menyisihkan penghasilan untuk orang tua.
Berikut simulasi pembagian gaji fresh graduate dengan total penghasilan Rp8 juta per bulan, dengan asumsi tinggal di daerah Jakarta dan sekitarnya serta menggunakan angkutan umum, dan makan sederhana :
- Biaya Transportasi Umum Rp650.000
- Biaya Makan Rp2.700.000 (90.000 × 30 hari)
- Biaya Komunikasi Rp300.000
- Biaya Hiburan Rp350.000
- Kiriman untuk orang tua Rp500.000
- Dana Darurat Rp400.000
- Investasi/Menabung Rp300.000
- Cicilan Apartemen Rp2.400.000
- Listrik dan air Rp400.000
