Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tantangan Kultural Bisnis Asuransi Menembus Pasar Daerah

Chief Marketing Officer PT Asuransi Astra Buana Liem Gunawan S. Salim menjelaskan perbedaan budaya di setiap daerah membawa dinamika tersendiri dalam memasarkan produk asuransi. Kebudayaan di setiap daerah mempengaruhi bagaimana masyarakat memandang asuransi, mulai dari urgensi pembeliannya, hingga persepsi saat melakukan klaim.

Bisnis.com, MEDAN — Bisnis asuransi menghadapi tantangan tersendiri dalam menjalankan bisnis di negara dengan cakupan wilayah yang sangat luas dan kebudayaan yang beragam. Hal tersebut membuat perusahaan menerapkan strategi berbeda dalam menjual proteksinya di setiap wilayah.

Chief Marketing Officer PT Asuransi Astra Buana Liem Gunawan S. Salim menjelaskan perbedaan budaya di setiap daerah membawa dinamika tersendiri dalam memasarkan produk asuransi. Kebudayaan di setiap daerah mempengaruhi bagaimana masyarakat memandang asuransi, mulai dari urgensi pembeliannya, hingga persepsi saat melakukan klaim.

Menurut dia, Jakarta masih tercatat sebagai wilayah dengan kesadaran berasuransi tertinggi dibandingkan dengan wilayah-wilayah lain. Dia yang akrab disapa Gun, menjelaskan, hal tersebut dipengaruhi oleh banyaknya jumlah kendaraan di ibukota negara tersebut.

“Jakarta sebetulnya memiliki kesadaran berasuransi paling tinggi, karena tingkat kecelakaan banyak, serempetan banyak, sehingga sadar butuh asuransi. Tiap lokasi berbeda, karakteristik orang [Jakarta] Selatan, Utara, dan Barat saja berbeda,” ujar Gun saat Media Gathering Astra, Senin (19/8) di Medan.

Masyarakat Jawa Timur menurutnya sempat sulit 'ditembus' oleh perseroan, tetapi saat ini relatif lebih mudah. Adapun, Gun menjelaskan, salah satu tantangan di Pulau Jawa adalah menembus pasar Jawa Tengah.

Menurut dia, masyarakat di sana banyak memiliki pertimbangan tersendiri dalam membeli asuransi. Pertimbangan tersebut bukan soal harga premi dengan kesesuaian manfaatnya, melainkan soal perlu tidaknya memiliki asuransi.

“Tetapi, di Jawa Tengah itu kalau satu orang sudah bisa 'kena' [membeli asuransi], teman-temannya akan menyadari bahwa asuransi itu penting dan teman-temannya itu akan langsung beli. Oleh karena itu di sana harus bisa dapat si satu orang itu,” ujar Gun sambil tertawa.

Hal sederhana tersebut menurutnya sempat menjadi kendala tersendiri bagi cabang Asuransi Astra di Jawa Tengah. Meskipun begitu, seiring waktu hal tersebut dapat ditangani.

Dia menjelaskan, dinamika bisnis asuransi di Sumatera cukup berbeda dengan Jawa. Rasio klaim di beberapa bagian bumi andalas menurutnya lebih tinggi dibandingkan dengan Jawa, hal tersebut dipengaruhi oleh perbedaan jumlah kendaraan, kondisi infrastruktur, juga perilaku berlalu lintas.

Branch Manager Asuransi Astra Medan Branch Muliawansyah menjelaskan, mulanya sebagian nasabah di Sumatera Utara kerap belum memahami sepenuhnya isi polis. Hal tersebut membuat mereka kerap memiliki persepsi berbeda dalam melakukan klaim.

Seiring waktu, dengan berjalannya edukasi mengenai asuransi, nasabah mulai memahami polis dan berbagai proses klaim. Tetapi, hal tersebut tidak berlaku bagi pihak-pihak yang dengan sengaja ingin mengambil keuntungan dari proses klaim.

“Masyarakat membutuhkan penjelasan logis yang bisa mereka terima dari hasil analisa [tim pemeriksa klaim]. Tetapi, kalau yang niat awalnya memang mau klaim palsu, biasanya dia klaim berbagai kejadian sekaligus, itu akan sulit, kadang suka ngotot dari awal,” ujar Muli saat berbincang dengan Bisnis, Rabu (21/8).

Meskipun begitu, menurut dia, secara keseluruhan rasio klaim Asuransi Astra di Sumatera Utara dan Sumatera telah membaik dan mendekati rasio klaim nasional.

Gun menjelaskan, setiap kepala cabang yang akan memimpin di suatu wilayah akan mendapatkan pembekalan materi kebudayaan di wilayahnya. Hal tersebut dinilai penting untuk mengenali karakteristik pasar sehingga strategi pemasaran yang diterapkan akan tepat sasaran.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper