Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transaksi Uang Elektronik Tumbuh 261,2 Persen

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan, capaian ini mengindikasikan preferensi masyarakat terhadap penggunaan uang digital yang terus menguat dan tendensi integrasi Uang Elektronik dalam ekosistem digital yang meluas.
  Bank Indonesia baru saja merilis standar Quick Response (QR) Code untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking, dengan sebutan QR Code Indonesian Standard (QRIS).JIBI/Bisnis/Asteria Desi Kartika Sari
Bank Indonesia baru saja merilis standar Quick Response (QR) Code untuk pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik, atau mobile banking, dengan sebutan QR Code Indonesian Standard (QRIS).JIBI/Bisnis/Asteria Desi Kartika Sari

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia menyatakan bahwa pertumbuhan transaksi Uang Elektronik pada Juli 2019 tetap tinggi yakni mencapai 261,2% (yoy).

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan, capaian ini mengindikasikan preferensi masyarakat terhadap penggunaan uang digital yang terus menguat dan tendensi integrasi Uang Elektronik dalam ekosistem digital yang meluas.

Secara umum, Kelancaran Sistem Pembayaran tetap terjaga baik tunai maupun nontunai.

Adapun pertumbuhan Uang Tunai Yang Diedarkan (UYD) Agustus 2019 tercatat 4,5% (yoy).

Sementara itu, transaksi pembayaran nontunai menggunakan ATM-Debit, Kartu Kredit, dan Uang Elektronik (UE) posisi Juli 2019 tumbuh 14,6%, didominasi oleh instrumen ATM-Debit dengan pangsa 94,0%.

"Bank Indonesia senantiasa meningkatkan peran untuk terselenggaranya kelancaran Sistem Pembayaran dalam mendukung pengembangan ekonomi dan keuangan digital," kata Perry di Kantor BI, Kamis (19/9/2019).

Dia menyatakan, pada 1 September 2019, Bank Indonesia melakukan penyempurnaan kebijakan operasional Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI). Tujuannya meningkatkan kecepatan dan efisiensi masyarakat dalam melakukan transaksi transfer dana.

Dia menyebut penguatan elektronifikasi juga terus dilakukan dengan memperkuat koordinasi lintas otoritas untuk mengoptimalkan penyaluran dan penyerapan bansos nontunai, integrasi moda transportasi, elektronifikasi pedagang di pasar tradisional, dan transaksi keuangan pemda.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper