Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gagal Bayar Jiwasraya, Standard Chartered Siap Bantu Fasilitasi Nasabah

Standard Chartered Bank tak memiliki kapasitas untuk memberi dana talangan terhadap nasabah yang membeli polis Jiwasraya melalui mereka. Alasannya, hal tersebut di luar tanggung jawab bank selaku agen penjual produk asuransi Jiwasraya.
Papan nama Standard Chartered terpasang di depan sebuah gedung, di Jakarta./Reuters-Darren Whiteside
Papan nama Standard Chartered terpasang di depan sebuah gedung, di Jakarta./Reuters-Darren Whiteside

Bisnis.com, JAKARTA — Standard Chartered Bank Indonesia mengaku akan terus berkoordinasi dengan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menangani persoalan nasabah mereka yang membeli produk Super Jiwasraya Plan.

Head of External Communication Corporate Affairs Standard Chartered Lucas Suryanata mengatakan manajemen terus melakukan koordinasi dengan OJK dan Jiwasraya sebagai salah satu langkah membantu nasabah yang membeli polis asuransi melalui perusahaannya.

Sebagai catatan, Standard Chartered merupakan satu dari tujuh bank distributor produk Super Jiwasraya Plan. “Prioritas kami adalah klien dan kami juga membuka jalur komunikasi dengan mereka,” ujar Lucas kepada Bisnis, Rabu (8/1/2020).

Standard Chartered enggan mengungkap berapa nasabah dan nilai dana yang mereka tanamkan di polis asuransi Jiwasraya. Alasannya, bank asing ini terikat dengan prinsip kerahasiaan bank terhadap data nasabah.

Lucas juga menyebut Standard Chartered Bank tak memiliki kapasitas untuk memberi dana talangan terhadap nasabah yang membeli polis Jiwasraya melalui mereka. Alasannya, hal tersebut di luar tanggung jawab bank selaku agen penjual produk asuransi Jiwasraya.

“Pencairan atau penalangan dana nasabah oleh bank itu di luar kapasitas kami sebagai agen penjual produk asuransi Jiwasraya,” tuturnya.

Seperti diketahui sebanyak tujuh bank menjadi agen penjualan produk asuransi berbalut investasi milik Jiwasraya. Ketujuh bank itu PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., ANZ Bank, QNB Bank, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank KEB Hana, PT Bank Victoria Tbk., dan Standard Chartered Indonesia.

Sejumlah nasabah pun mengadu ke bank karena produk Jiwasraya Plan tersebut gagal bayar. Salah satu nasabah bank yang juga membeli produk Jiwasraya Plan,Lee Kang Hyun, mengaku sempat meminta bank memberikan dana talangan untuk pembayaran polis asuransi Jiwasraya. Namun, upaya itu tidak disetujui bank. 

Pada kesempatan terpisah, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna menyatakan pihaknya sangat berhati-hati dalam mengusut kasus dugaan korupsi di Jiwasraya. Sikap ini diambil BPK karena kasus dugaan korupsi di perusahaan asuransi pelat merah ini disebutnya sangat besar dan berisiko sistemik.

Dengan skala korupsi yang sangat besar tersebut, pihaknya akan mengungkapkan masalah, dan siapa yang bertanggungjawab atas potensi kerugian negara di BUMN tersebut.

BPK juga menyatakan mendukung pemerintah untuk melakukan pemulihan di Jiwasraya, guna mengantisipasi supaya tidak terjadi dampak sistemik yang dikhawatirkan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper