Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peserta BPJS Kesehatan Pilih Turun Kelas, Wapres Ma'ruf : Jumlahnya Tidak Signifikan

Pemerintah terus menambah fasilitas kesehatan untuk menampung pasien BPJS Kesehatan. Selain itu, pola pengobatan berjenjang dari dokter umum akan memastikan tidak terjadi penumpukan berlebihan pasien di rumah sakit.
Warga berjalan di lobi kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jakarta Timur, di Jakarta, Rabu (30/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi menaikan iuran BPJS Kesehatan sebesar 100 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2020 bagi Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan peserta bukan pekerja menjadi sebesar Rp42 ribu per bulan untuk kelas III, Rp110 ribu per bulan untuk kelas II dan Rp160 ribu per bulan untuk kelas I./ANTARA FOTO-M. Risyal Hidayat
Warga berjalan di lobi kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Jakarta Timur, di Jakarta, Rabu (30/10/2019). Presiden Joko Widodo resmi menaikan iuran BPJS Kesehatan sebesar 100 persen yang akan berlaku mulai 1 Januari 2020 bagi Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) dan peserta bukan pekerja menjadi sebesar Rp42 ribu per bulan untuk kelas III, Rp110 ribu per bulan untuk kelas II dan Rp160 ribu per bulan untuk kelas I./ANTARA FOTO-M. Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dipersilahkan untuk pindah kelas jika keberatan dengan kenaikan iuran hampir 100% yang berlaku semenjak 1 Januari 2020.

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menuturkan pemerintah optimistis jumlah peserta yang turun kelas tidak akan signifikan. Apalagi penurunan kelas bertujuan agar asuransi wajib ini tidak memberatkan keuangan keluarga.

"Tidak menjadi masalah jika mau turun kelas, [karena harus sesuai] dengan kemampuannya," kata Ma'ruf di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (15/1/2020).

Ma'ruf memastikan pemerintah terus menambah fasilitas kesehatan untuk menampung pasien BPJS Kesehatan. Selain itu, pola pengobatan berjenjang dari dokter umum akan memastikan tidak terjadi penumpukan berlebihan pasien di rumah sakit.

"Pelayanan kesehatan [BPJS Kesehatan] itu berjenjang. Dari layanan kesehatan tingkat pertama kemudian baru tingkat lanjutan," katanya.

Berdasarkan data BPJS Kesehatan, angka peserta yang memilih turun kelas perawatan tercatat hampir mencapai 800.000 peserta. Peserta yang turun kelas ini rata-rata memilih kelas 3 atau kelas paling rendah.

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, kenaikan iuran BPJS Kesehatan berlaku sepenuhnya mulai 1 Januari 2020.

Seluruh segmen peserta tercatat mengalami kenaikan iuran. Rinciannya, iuran peserta mandiri atau Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Kelas 3 meningkat menjadi Rp42.000, dari sebelumnya Rp25.500.

Iuran peserta atau mandiri Kelas 2 akan naik menjadi Rp110.000 dari sebelumnya Rp51.000. Lalu, iuran peserta Kelas 1 akan naik menjadi Rp160.000 dari sebelumnya sebesar Rp80.000.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper