Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cashwagon Telah Cairkan Dana Rp1,5 Triliun

Cashwagon (Kas Wagon) platform P2P (Peer-to-Peer) mencatat dalam waktu dua tahun ada lebih dari 350.000 peminjam yang telah terverifikasi, lebih dari sejuta pinjaman yang telah diproses.
Ilustrasi teknologi finansial/Flickr
Ilustrasi teknologi finansial/Flickr

Bisnis.com, JAKARTA - Cashwagon (Kas Wagon) platform P2P (Peer-to-Peer) mencatat dalam waktu dua tahun ada lebih dari 350.000 peminjam yang telah terverifikasi, lebih dari sejuta pinjaman yang telah diproses. Sementara itu, ada lebih dari Rp1,5 triliun dana pinjaman yang telah dicairkan.

CEO PT. Kas Wagon Indonesia, Asri Anjarsari mengatakan sistem penilaian berbasis teknologi A.I (Artificial Intelligence) yang mereka terapkan, memungkinkan dengan cepat menentukan kemampuan seorang peminjam dalam membayar cicilan, untuk efisiensi dan keamanan.

Dia menjelaskan sebagai perusahaan yang 100% digital, mereka bisa lebih cepat dan fleksibel daripada tipikal sebuah lembaga perbankan. Dana operasi mereka yang minim menjadi salah satu alasan mengapa perusahaan dapat menawarkan suku bunga yang kompetitif untuk para pemberi pinjaman.

“Kami terus mengusahakan yang terbaik untuk para pemberi pinjaman dalam mencari tambahan penghasilan, dan para peminjam yang merasa terabaikan oleh lembaga keuangan tradisional,” jelas Asri dalam siaran persnya.

Dia menjelaskan, Cashwagon membuka akses pinjaman jangka pendek untuk masyarakat Indonesia yang sangat membutuhkan dana. Sementara di sisi lain, para pemberi pinjaman juga dapat memperoleh keuntungan signifikan dari kesepakatan tersebut.

Pasalnya, lanjutnya, para pemberi pinjaman dapat meraih Presentase Bunga Tahunan (APR) hingga 25% hanya dengan mendaftar, memilih strategi pendapatan, dan menyalurkan dananya. Cashwagon juga sudah menyiapkan tawaran spesial di ulang tahun ke-2 nya, yaitu berupa tambahan bonus bunga 5 % APR.

"Saat ini kami juga memberikan penawaran dengan total bunga tahunan maksimal 30% per tahun. Tawaran ini berlaku dari 20 Januari sampai 31 Januari 2020 ," tutupnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper