Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja 100 Hari Jokowi: Pemerintah dan Bank Berebut Dana Masyarakat

Suku bunga kredit bank dinilai belum merespon pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia. Hal ini lantaran pemerintah agresif menerbitkan surat utang.
Karyawan menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Rabu (10/7/2019). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menata uang rupiah di Cash Center Bank BNI di Jakarta, Rabu (10/7/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia telah memangkas suku bunga acuan sebesar 100 basis poin. Namun, kebijakan ini dinilai belum cukup efektif karena pemerintah agresif menerbitkan surat utang.

Ekonom Indef Bhima Yudhistira mengatakan Bank Indonesia sepanjang 2019 lalu sudah memangkas suku bunga acuan 7 Days Reverse Repo Rate hingga level 5 persen. Namun, kebijakan tersebut tidak disertai dengan penyesuaian bunga kredit bank, yang dinilai cenderung lambat menyesuaikan.

Menurutnya, jika dilihat akar masalah adalah pada perebutan likuiditas antara pemerintah dan bank. Hal itu lantaran pemerintah yang masih menerbitkan instrumen Surat Berharga Negara (SBN) di dalam negeri. Hal ini pun menarik dana deposito perbankan.

"Jadi, terjadi fenomena crowding out effect. Ini artinya pemerintah masih memiliki ego untk menerbitkan instrumen SBN di dalam negeri dan menarik dana deposito bank," katanya kepada Bisnis, Kamis (30/1/2020).

Selain itu, konsolidasi bank juga berjalan lambat karena kurangnya insentif fiskal dan non fiskal dari pemerintah maupun OJK.

Bahkan, hingga saat ini, batasan minimum wajib 20 persen penyaluran kredit bank ke UMKM juga belum direvisi. Pasalnya tidak semua Bank memiliki segmen UMKM, karena terdapat bank yang khusus menyasar pasar korporasi.

"Sebaiknya ada penyesuaian regulasi baru yang menjadi titik tengah kepentingan mendorong UMKM skaligus memajukan bisnis bank," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper