Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bunga Simpanan Terus Turun, Kesempatan Bank Menengah Tekan Beban

Penurunan beban bunga pada bank kecil dan menengah tidak secepat yang terjadi di bank besar.
Ilustrasi menghitung uang/ Istimewa
Ilustrasi menghitung uang/ Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah pelaku industri perbankan memproyeksikan beban bunga (cost of fund/CoF) pada tahun ini akan melanjutkan tren penurunan seiring dengan penurunan suku bunga yang dilakukan perbankan merespon suku bunga acuan.

Analis dari PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. Rully Nova menyampaikan tren penurunan ini tidak terkecuali untuk bank menengah dan bank kecil. Hanya saja, penurunan tersebut tidak akan secepat penurunan bank besar.

"Penurunan struktur pendanaan bank menengah dan kecil masih didominasi oleh deposito berbunga mahal, sementara akses sumber pendanaan yang murah dan stabil di pasar keuangan sangat terbatas," katanya kepada Bisnis, Selasa (10/3/2020).

Rully menyatakan CoF Bank Woori sendiri pada 2019 tercatat berada pada kisaran 5 persen. Tahun ini, CoF ditargetkan turun pada kisaran 4,5 persen, yang akan dilakukan melalui perbaikan kualitas struktur sumber pendanaan yang stabil dan lebih murah.

Imbuhnya, dana murah atau current saving account saving/CASA secara bertahap akan menggantikan peran deposito berjangka.

Bank Woori menargetkan CASA dapat meningkat sebesar 30 persen-40 persen setiap tahunnya, dengan harapan komposisi CASA akan meningkat menjadi 40 persen dalam waktu 3 tahun ke depan.

Pada kesempatan berbeda, Direktur Keuangan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (Bank BJB) Nia Kania mengatakan pada 2019, CoF perseroan berada di kisaran 5,5 persen-5,4 persen.

"Tahun ini seiring dengan penurunan suku bunga, diharapkan [CoF] di bawah angka tahun lalu. Harapannya bisa ditekan di kisaran 5,2 persen-5,3 persen," katanya.

Nia menjelaskan penurunan CoF akan dibantu dengan digitalisasi atau digital banking perseroan yang dapat menambah number of account (NoA) sehingga dapat meningkatkan CASA pada tahun ini.

Rasio CASA terhadap total dana pihak ketiga (DPK) pun diharapkan dapat meningkat menjadi sebesar 51 persen, dari tahun lalu yang tercatat sebesar 48 persen.

Di samping itu, penurunan special rate perseroan juga cukup membantu penurunan beban bunga, yang mana rata-rata suku bunga deposito bank saat ini sebesar 6,75 persen.

Sebagai gambaran, Bank BJB merupakan salah satu bank yang menawarkan special rate tinggi pada 2019, di saat kondisi likuiditas di pasar mengetat. Sebelumnya perseroan sempat meningkatkan special rate hingga 8 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper