Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang RDG Bank Indonesia: Menakar Stimulus Suku Bunga, Cut atau Stay?

Dari 25 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, sebanyak 14 ekonom memproyeksikan penurunan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,50 persen dari 4,75 persen.
Karyawan melintas didekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (30/12/2019). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan melintas didekat logo Bank Indonesia di Jakarta, Senin (30/12/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah penyebaran wabah virus corona yang kian meningkat, konsensus ekonom memperkirakan Bank Indonesia akan kembali memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bps).

Dari 25 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg (19/3/2020), sebanyak 14 ekonom memproyeksikan penurunan suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,50 persen dari 4,75 persen.

Sementara itu, sebanyak dua ekonom memperkirakan BI akan memangkas sebanyak 50 bps, mengikuti langkah sejumlah bank sentral global. Sebanyak 9 ekonom meyakini bank sentral Tanah Air tersebut tidak akan memangkas suku bunga.

Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk. Andry Asmoro menuturkan langkah BI untuk memangkas suku bunga dibutuhkan untuk mengikuti tren suku bunga global.

"View kami cut. Just stay at par saja dengan emerging markets yang lain," ujar Andry, Kamis (19/3/2020).

Di tengah kondisi saat ini, Andry menilai stimulus fiskal lebih dibutuhkan setelah BI mengucurkan stimulus moneter bulan lalu. Februari lalu, BI telah memangkas suku bunga sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen. Selain itu, bank sentral telah melonggarkan giro wajib minimum (GWM) valas dan rupiah.

Ekonom PT Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro menilai perbedaan imbal hasil dari perbedaan suku bunga acuan di dalam negeri dengan suku bunga acuan AS tidak akan berpengaruh.

"Dalam pandangan kami, ini tidak berpengaruh ketika likuiditas global mengetat dan investor beralih ke aset safe-haven," ujar Satria, Rabu (19/3/2020).

BI akan melakukan rilis hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada siang ini, pukul 14:00 WIB. Rilis akan dilakukan secara online, melalui akun YouTube Bank Indonesia.

Rilis secara online ini dilakukan sejalan dengan himbauan Work from Home (WFH) serta social distancing kepada masyarakat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper