Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

FIF Group Buka Layanan Informasi Keringanan Kredit

Perseroan sudah menetapkan mekanisme pengajuan keringanan kredit bagi nasabah terdampak virus corona.
Pekerja beraktifitas di dekat logo FIF Group, Jakarta, Sabtu (29/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pekerja beraktifitas di dekat logo FIF Group, Jakarta, Sabtu (29/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Federal Internasional Finance (FIF) Group membuka layanan Halo FIF sebagai media informasi bagi nasabah yang ingin mengajukan keringanan kredit akibat dampak penyebaran virus corona.

Direktur Marketing FIF Group Antoni Sastro Jopoetro menjelaskan pihaknya sudah menetapkan mekanisme pengajuan keringanan kredit bagi nasabah terdampak corona.

"Nasabah yang ingin mendapatkan keringanan kredit bisa menghubungi Halo FIF lewat telepon 1500-343, email [email protected], atau pesan whatsapp ke 0895-21500-343," ujarnya kepada Bisnis, Senin (30/3/2020).

Ada sejumlah tawaran relaksasi yang diberikan kepada nasabah, di antaranya penurunan besaran angsuran melalui perpanjangan jangka waktu kredit.

Kemudian, ada pula keringanan berupa penurunan suku bunga kredit, serta solusi lainnya sesuai dengan peraturan yang berlaku dan ketentuan di FIF Group.

Langkah ini dilakukan pihaknya sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah, untuk membantu pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak covid-19.

"Untuk jumlah pengajuan sampai saat ini kami belum update seberapa banyak, karena kami punya jumlah kantor cabang yang besar jadi pasti nasabah dilayani di setiap kantor tersebut," ujarnya.

Menurut data FIF Group, saat ini ada sekitar 9 persen dari nasabah perseroan yang berlatar belakang sebagai mitra ojek online (ojol). Apabila kinerja nasabah tersebut bagus, pihaknya berkomitmen untuk memberikan keringanan kredit kepada kelompok tersebut.

Sebelumnya, Ketua APPI Suwandi Wiratno menjelaskan ada beberapa jenis keringanan yang ditawarkan kepada nasabah, antara lain perpanjangan jangka waktu kredit, penundaan sebagian pembayaran, dan atau jenis keringanan lainnya yang ditawarkan oleh perusahaan pembiayaan.

Para nasabah yang ingin mengajukan permohonan keringanan, harus memenuhi sejumlah syarat, antara lain terkena dampak langsung Covid-19 dengan nilai pembiayaan di bawah Rp10 miliar.

Kemudian para pekerja sektor informal dan atau pengusaha UMKM, lalu tidak memiliki tunggakan sebelum 2 Maret 2020 atau pada saat Pemerintah mengumumkan virus corona di Indonesia, serta saat ini sebagai pemegang unit kendaraan atau jaminan, dan juga kriteria lain yang ditetapkan oleh perusahaan pembiayaan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper