Bisnis.com, JAKARTA – Mahasiswa sering kali dihadapkan pada kebutuhan untuk mengelola keuangan dengan bijak sambil tetap menyisihkan dana untuk masa depan.
Meskipun pendapatan terbatas, investasi tetap bisa menjadi pilihan yang menguntungkan.
Berikut adalah beberapa jenis investasi yang cocok untuk mahasiswa yang ingin memulai investasi meski dengan modal kecil.
1. Emas
Emas adalah investasi yang relatif aman dan bisa dibeli dengan modal kecil. Anda bisa membeli emas secara online dengan modal terjangkau, seperti membeli logam mulia dalam bentuk pecahan kecil. Emas juga dikenal sebagai "safe haven" yang bisa melindungi nilai uang Anda dari inflasi.
2. Pasar Uang
Investasi di pasar uang sangat cocok untuk mahasiswa yang menginginkan investasi dengan risiko rendah. Instrumen pasar uang seperti deposito atau surat berharga pasar uang (SBPU) menawarkan bunga tetap dan mudah dicairkan ketika dibutuhkan. Ini adalah pilihan yang ideal bagi Anda yang ingin menghemat dana darurat.
3. Reksa Dana
Dilansir dari dbs.id, reksa dana adalah pilihan investasi yang bagus untuk pemula, termasuk mahasiswa. Anda bisa mulai berinvestasi dengan dana yang relatif kecil dan mendapatkan keuntungan dari diversifikasi portofolio yang dilakukan oleh manajer investasi. Ini adalah cara yang aman untuk berinvestasi dalam saham atau obligasi tanpa perlu mengelola portofolio sendiri.
4. Obligasi
Obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan. Meskipun lebih berisiko dibandingkan reksa dana, obligasi dapat memberikan keuntungan dalam bentuk bunga tetap. Ini cocok bagi mahasiswa yang ingin memperoleh pendapatan pasif dari investasi mereka.
Baca Juga
5. Barang Koleksi atau Hobi
Dilansir dari banksaqu.co.id, bagi mahasiswa yang memiliki minat atau hobi tertentu, seperti mengumpulkan barang koleksi (misalnya koin, barang antik, atau barang edisi terbatas), ini bisa menjadi bentuk investasi yang menguntungkan di masa depan. Tentu saja, ini membutuhkan pengetahuan dan riset yang mendalam untuk memastikan bahwa barang yang dikoleksi memiliki nilai jual yang tinggi di kemudian hari.
Tips Memulai Investasi bagi Pemula
Bagi mahasiswa yang baru mulai berinvestasi, ada beberapa langkah dasar yang perlu diikuti untuk memulai:
1. Pahami Jenis Investasi
Dilansir dari fultonbank.com, penting untuk memahami berbagai jenis investasi seperti saham, obligasi, reksa dana, atau pasar uang, sebelum memilih instrumen investasi yang tepat.
2. Tentukan Jumlah Investasi
Investasi bisa dimulai dengan modal kecil. Tentukan berapa banyak dana yang bisa Anda sisihkan setiap bulan tanpa mengganggu kebutuhan sehari-hari atau biaya kuliah.
3. Kenali Toleransi Risiko
Setiap jenis investasi memiliki tingkat risiko yang berbeda. Pastikan Anda memilih investasi yang sesuai dengan toleransi risiko Anda, terutama jika Anda baru memulai dan tidak memiliki pengalaman banyak dalam berinvestasi.
4. Pilih Instrumen yang Sesuai
Setelah memahami jenis investasi dan risiko, pilih instrumen yang sesuai dengan tujuan finansial Anda. Mahasiswa bisa mulai dengan reksa dana atau pasar uang sebagai pilihan yang lebih aman.
5. Investasi Secara Rutin
Mulailah berinvestasi dengan cara yang konsisten, meskipun jumlahnya kecil. Tentukan untuk berinvestasi setiap bulan agar Anda terbiasa dan dapat memperoleh keuntungan jangka panjang.
6. Terus Belajar & Evaluasi
Investasi adalah proses yang memerlukan pemahaman dan evaluasi secara berkala. Ikuti perkembangan pasar dan evaluasi portofolio investasi Anda secara rutin agar dapat membuat keputusan yang tepat.
Investasi tidak hanya untuk orang dengan penghasilan besar. Mahasiswa pun bisa memulai investasi dengan modal kecil dan meningkatkan pengetahuan Anda secara bertahap. (Siti Laela)