Bisnis.com, JAKARTA-- PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) menyatakan sepanjang kuartal pertama tahun ini, penjualan produk asuransi tradisional mengalami pertumbuhan sebesar 33 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Melly Eka Chandra, Head of Corporate Secretary Taspen Life, menjelaskan produk tradisional dari grup Taspen itu sangat bervariatif.
"Taspen Life memiliki produk asuransi tradisional yang sangat bervariatif, sehingga dapat dimiliki oleh semua lapisan segmen pasar dari yang murni program proteksi maupun yang mengandung unsur saving/tabungan," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (21/4/2020).
Dia menjelaskan, penjualan produk tradisional Taspen Life per Maret 2020 terdapat kenaikan yang sangat signifikan, jika dibandingkan dengan periode Maret 2019, yaitu terjadi kenaikan premi sekitar 33%.
Untuk mengantisipasi kondisi saat ini dari risiko penyebaran Covid-19, Taspen Life mempunyai aplikasi 'mytaspenlife' yang dapat membantu nasabah untuk membeli produk tanpa harus tatap muka.
Dengan aplikasi ini, perseroan tetap mengutamakan kemudahan layanan yang berorientasi pada kepuasan nasabah.
"Aplikasi tersebut mengakomodir mulai dari pendaftaran sampai dengan klaim," ujarnya.
Adapun berdasarkan laporan kinerja triwulan III/2019 lalu, PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan pendapatan premi Rp1,17 triliun hingga triwulan III/2019 atau naik 216,09 persen dari periode sama 2018 yang senilai Rp369 miliar.
Pertumbuhan di atas 200 persen ini didukung oleh pertumbuhan premi asuransi kumpulan sebesar 204,45 persen dan premi asuransi individu sebesar 300,45 persen.