Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pefindo Biro Kredit Rilis Produk Scoring Alternatif IdAlternativeScore

Produk tersebut akan melengkapi credit score yang sudah umum digunakan dalam analisa kredit.
Direktur Utama Pefindo Biro Kredit Yohanes Arts Abimanyu memaparkan materi saat roundtable discussion dengan tema Building Resilient Company in Digital Era through Integrated GR, di Jakarta, Selasa (18/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Direktur Utama Pefindo Biro Kredit Yohanes Arts Abimanyu memaparkan materi saat roundtable discussion dengan tema Building Resilient Company in Digital Era through Integrated GR, di Jakarta, Selasa (18/6/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Pefindo Biro Kredit merilis produk terbaru IdAlternativeScore yang memberikan informasi profil dan kredit historis calon debitur.

Direktur Utama Pefindo Biro Kredit mengatakan akses layanan jasa keuangan kini semakin terbuka bagi semua lapisan masyarakat. Lembaga keuangan seperti bank, multifinance ataupun fintech dapat memanfaatkan alternative score yang dikembangkan dari data nonkredit guna memudahkan pengambilan keputusan kredit.

Menurutnya, data kredit debitur yang minim seringkali berujung pada ditolaknya pengajuan kredit akibat kesulitan lembaga keuangan untuk mendalami profil calon debitur. Lembaga jasa keuangan juga kesulitan mendapatkan gambaran risiko dan credit score karena tidak tersedianya data historis perkreditan debitur.

"Padahal, ada potensi bisnis dan perluasan pangsa pasar dari segmen underbanked dan underserved yang belum sepenuhnya tergarap," katanya seperti dikutip dalam rilis, Kamis (23/4/2020).

Berangkat dari kondisi tersebut, pihaknya menawarkan terobosan untuk menjawab kebutuhan lembaga jasa keuangan akan produk scoring alternatif dengan menghadirkan produk IdAlternativeScore. Produk ini akan melengkapi credit score yang sudah umum digunakan dalam analisa kredit.

Abimanyu menjelaskan bahwa produk IdAlternativeScore adalah informasi yang menyajikan skor alternatif dengan memanfaatkan beragam data non kredit untuk keperluan analisa calon debitur tanpa riwayat perkreditan.

“Score ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pelengkap credit score yang sudah ada sehingga gambaran profil calon debitur menjadi lebih lengkap dan akurat guna mendukung pengambilan keputusan kredit," tambahnya.

Abimanyu menilai penurunan pertumbuhan kredit akibat wabah Covid-19 merupakan imbas dari penurunan aktivitas bisnis di semua sektor. Lembaga keuangan dapat berperan dalam mendukung keberlangsungan ekonomi dan bisnis dengan tetap melakukan penyaluran kredit secara selektif dan mengedepankan pengelolaan risiko secara cermat guna menghindari potensi kenaikan NPL dan kegagalan pembayaran oleh debitur.

Selanjutnya Abimanyu menambahkan bahwa dengan terjadinya penurunan kualitas kredit akibat merebaknya wabah Covid-19 ini, lembaga keuangan harus dapat memanfaatkan semua jenis informasi dan data baik data kredit maupun data non kredit secara optimal, agar calon debitur atau bahkan debitur eksisting dapat selalu termonitor dengan baik.

“Data dan profil calon debitur yang selama ini tidak ter-captured dalam database sistem informasi keuangan nasional, ada kemungkinan bisa diperoleh melalui data alternatif nonkredit. Hal ini akan mempermudah lembaga keuangan dalam mendapatkan score guna pengambilan keputusan kredit sekaligus mendukung terwujudnya program inklusi keuangan nasional," sebutnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper