Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibayangi Corona, Ekonom Paparkan Cara Bank Berhemat Selamatkan Laba

Bank mau tak mau harus meningkatkan efisiensi di tengah kondisi pandemi untuk menjaga profit.
Karyawati bank menata uang dollar dan rupiah di kantor cabang PT Bank Mandiri Tbk. di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Karyawati bank menata uang dollar dan rupiah di kantor cabang PT Bank Mandiri Tbk. di Jakarta, Rabu (22/4/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Ada banyak opsi bagi perbankan di Indonesia untuk menekan pengeluaran di tengah pandemi Covid-19 yang dapat berpotensi menurunkan profit.

Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan bank harus menekan pengeluaran dari sisi suku bunga. Apalagi, pengeluaran dari suku bunga mencapai 37 persen dari total pengeluaran bank. Penurunan suku bunga memang langkah yang cenderung berisiko lantaran perbankan membutuhkan likuiditas.

Hanya saja perlu dicatat, bank juga bersaing dengan obligasi pemerintah untuk mendapatkan likuiditas. Alhasil, pemotongan biaya bunga ini diperkirakan cenderung tidak akan menjadi alternatif oleh perbankan di saat likuiditas cenderung ketat.

"Alternatif pertama yaitu suku bunga, tetapi merupakan langkah yang cenderung berisiko," katanya kepada Bisnis, Senin (4/5/2020).

Ada opsi lain yang bisa dilakukan bank, yakni menunda investasi dan ekspansi yang cenderung bersifat jangka panjang. Dalam hal ini, dapat diperkirakan bahwa ekspansi-ekspansi yang akan dilakukan bank seperti pembukaan cabang baru, atau pembangunan fisik lainnya, akan tertunda.

"Pengembangan teknologi pun diperkirakan akan ikut tertunda seiring dengan kebutuhannya yang cenderung belum mendesak," sebutnya.

Pengamat Ekonomi dari Perbanas Institute Piter Abdullah mengatakan bank memang harus meningkatkan efisiensi di tengah kondisi saat ini. Pengeluaran yang tidak perlu khususnya nonoperasional harus menjadi yang pertama dipangkas. Pengeluaran tersebut termasuk biaya entertainment direksi.

Bahkan, lanjutnya, bank juga bisa memotong biaya sumber daya manusia lewat pemotongan bonus. Langkah efisiensi lain yang dapat dilakukan bank adalah menurunkan bunga dana pihak ketiga (DPK).

"Kondisi bank berbeda-beda, mereka yang tahu pasti mana yang bisa dipotong. Utamanya adalah entertainment direksi, bonus-bonus, dan pengeluaran lain yang bisa ditangguhkan, termasuk pendidikan pelatihan pegawai," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper