Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Separuh Karyawan Kantor Pusat Mandiri Utama Finance Mulai Kerja di Kantor

Sebelumnya seluruh karyawan atau 100 persen operasional kantor pusat dilakukan dari rumah
Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley Setia Atmadja (dari kanan) berbincang dengan kuasa pemegang saham Bank Mandiri sekaligus Direktur Pembina MUF Hery Gunardi, Komisaris MUF Erida dan Direktur Wiweko Probojakti seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Selasa (2/4/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Direktur Utama PT Mandiri Utama Finance (MUF) Stanley Setia Atmadja (dari kanan) berbincang dengan kuasa pemegang saham Bank Mandiri sekaligus Direktur Pembina MUF Hery Gunardi, Komisaris MUF Erida dan Direktur Wiweko Probojakti seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan di Jakarta, Selasa (2/4/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Sebanyak 50 persen karyawan yang bekerja di kantor pusat PT Mandiri Utama Finance kini mulai bekerja di kantor, setelah sebelumnya sejak pandemi Covid-19 diminta bekerja dari rumah atau work from home.

Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmaja menjelaskan sebagian karyawan perseroan akan bekerja dari kantor dan lainnya dari rumah.

"Karyawan MUF akan bekerja secara 50:50 dari kantor dan rumah, untuk tetap menjaga kesehatan dan menjaga jarak di ruang kerja," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (26/5/2020).

Menurut dia, sebelumnya seluruh karyawan atau 100 persen operasional kantor pusat dilakukan dari rumah, dan 50 persen operasional kantor cabang dari rumah.

Kini dengan adanya rencana pelonggaran PSBB, 50 persen karyawan kantor pusat mulai diminta bekerja dari kantor untuk melayani proses pengajuan restrukturisasi kredit nasabah perseroan.

Adapun pada April 2020 lalu, kinerja Mandiri Utama Finance tercatat hanya menyalurkan pembiayaan mendekati Rp100 miliar.

Angka tersebut jauh lebih rendah dari rerata penyaluran kredit tiap bulan yang berada pada rentang Rp700 miliar hingga Rp800 miliar.

Akhir kuartal I/2020 lalu misalnya, MUF telah mengucurkan kredit senilai total Rp2,55 triliun atau masih tumbuh sebesar 26 persen bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Adapun sampai akhir 2019 lalu, Mandiri Utama Finance telah menyalurkan total kredit mencapai Rp8,10 triliun. Pada tahun ini kinerja perseroan ditargetkan dapat meningkat sebesar 9 persen menjadi sekitar Rp8,80 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper