Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dibarengi Pemangkasan Penempatan Giro di BI, Pemberian Bunga Lebih Efektif

Dampak pemangkasan GWM dinilai lebih terasa sehingga akan lebih efektif jika dibarengi dengan pemberian bunga penempatan giro.
Ilustrasi Bank/Istimewa
Ilustrasi Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) kembali memberikan insentif bagi perbankan, yaitu memberikan suku bunga 1,5 persen untuk untuk giro yang ditempatkan di giro wajib minimum (GWM) di BI.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan kebijakan tersebut akan menguntungkan bank karena mendapatkan bunga dari dana mereka yang tertahan di GWM.

"Dengan adanya bunga ini, BI juga menginjeksi likuiditas ke perbankan, mengurangi tekanan likuiditas yang sedang dialami perbankan," katanya kepada Bisnis, Rabu (3/6/2020).

Namun begitu, Piter menilai kebijakan ini tidak cukup tegas jika BI ingin melonggarkan likuiditas bank. Menurutnya, akan lebih efektif jika BI sekaligus menurunkan GWM.

"Dampaknya [penurunan GWM] terhadap likuiditas perbankan akan lebih terasa. Sinyalnya juga jelas bahwa BI melonggarkan likuiditas," kata Piter.

Di samping itu, menurutnya bank yang memiliki likuiditas berlebih akan lebih diuntungkan dibandingkan dengan bank kecil dengan kondisi likuiditas ketat.

"Bank kecil yang likuiditasnya sempit tidak banyak mendapatkan bunga dari penempatan GWM, sementara kesulitan mereka akan likuiditas belum ada solusi," jelas Piter.

Sebagaimana diketahui, penempatan GWM yang berlaku saat ini adalah sebesar 3,5 persen dari dana pihak ketiga (DPK) bank.

Sebelumnya pada April 2020, BI memangkas GWM sebesar 200 bps untuk bank umum dan 50 bps untuk bank syariah, dengan tujuan untuk memberikan pelonggaran likuiditas industri perbankan.

Sementara itu, Direktur Finance, Planning, & Treasury PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nixon L. P. Napitupulu pun mengapresiasi langkah otoritas moneter yang memberlakukan suku bunga dalam giro wajib minimum perbankan.

"Ini bagus sekali. Ini artinya ada pendapatan bunga dari giro yang bank tempatkan di Bank indonesia," katanya.

Adapun, Chief Financial Officer PT Bank MNC International Tbk. Hermawan mengatakan tak banyak dampak positif yang akan didapat dari insentif ini. "Kalau bank besar, rata-ratanya kan 3,5 persen dari dana pihak ketiga, dan dampaknya besar. Sementara bagi bank yang dana pihak ketiganya tidak besar. Namun, lebih baik dari pada tidak ada," katanya.

Sebagai informasi, rasio giro wajib minimum yang ditempatkan Bank MNC berada pada 5,71 persen untuk rupiah, dan 4,52 persen untuk valuta asing pada kuartal pertama tahun ini. Dana pihak ketiga emiten berkode BABP ini tercatat senilai Rp8,2 triliun

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper