Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Apakah Bank BUMN Boleh Selamatkan Bank Lain?

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, sebagai badan usaha profesional, bukan tugas Bank BUMN untuk menyelamatkan bank lain.
Karyawan melayani nasabah di Kantor Bank BNI Syariah di Jakarta, Senin (24/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani nasabah di Kantor Bank BNI Syariah di Jakarta, Senin (24/2/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank milik negara tidak memiliki tugas untuk menyelamatkan bank lain. Namun, bukan berarti bank BUMN tidak bisa mengambil tugas tersebut.

Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah mengatakan, sebagai badan usaha profesional, bukan tugas Bank BUMN untuk menyelamatkan bank lain. Tugas penyelamatan merupakan wewenang dari otoritas regulator.

Hanya saja, hal itu bukan berarti sesama bank tidak bisa saling membantu. Seperti Bank BNI dengan Bank Bukopin yang memiliki hubungan atau konteks profesional dalam bentuk bantuan teknis. Bantuan yang diberikan BNI tersebut tentu sepengetahuan atau arahan dari lembaga otoritas yaitu OJK.

Menurutnya, bank tetap saja badan usaha professional yang berorientasi profit. Kendatit bank memang tidak memiliki tugas untuk menyelamatkan bank lain, hal tersebut dapat dilakukan asalkan ada penugasan dari OJK. Tugas tambahan berupa penyelamatan bisa dilakukan oleh bank terutama bank bumn yang memiliki aset besar.

"Saya kira hal ini adalah sebuah kelaziman dalam sebuah industri ada ikatan yang memungkinkan untuk masing-masing bank saling membantu," katanya kepada Bisnis, Kamis (11/6/2020).

Piter juga menilai, dalam melaksanakan tugas tambahan tersebut, bank sebagai badan usaha profesional harus bisa mencari manfaat dari tugas tersebut.

Otoritas, lanjutnya, dalam meminta bantuan, tentu diajukan ke bank yang memiliki kapasitas sebagai bank dengan sumber daya manusia mumpuni.

"Bank yang mendapatkan penugasan bisa mendapatkan manfaat dari penugasan ini. Kan bisa menjadi sarana pembelajaran bagi SDM bank yang bersangkutan," sebutnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper