Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kredit Bermasalah Naik, Permodalan Bank Dalam Negeri Masih Kuat

Rasio NPL perbankan di Indonesia di atas beberapa negara Asia Tenggara. NPL perbankan di Indonesia pada Februari 2020 sebesar 2,79 persen.
Ilustrasi Bank/Istimewa
Ilustrasi Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -  Rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) perbankan di Indonesia terus meningkat tetapi masih dijaga oleh modal yang kuat.

Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Andry Asmoro mengatakan rasio NPL perbankan di Indonesia di atas beberapa negara Asia Tenggara. NPL perbankan di Indonesia pada Februari 2020 sebesar 2,79 persen.

Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan Malaysia yang sebesar 1,57 persen, Vietnam 1,63 persen, dan Filipina 2,21 persen. Meskipun demikian, besaran NPL Indonesia masih lebih rendah dari Thailand yang mencapai 2,99 persen.

Dari sisi rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR), Indonesia terbilang masih kuat yakni sebesar 22,33 persen per Februari 2020, sedangkan Vietnam sebesar 11,95 persen, Filipina 12,85 persen, Malaysia 18,40 persen, dan Thailand 19,14 persen.

"NPL kita tertinggi di bawah Thailand, dari rasio modal perbankan Indonesia CAR terkuat di Asia. Walau NPL ada potensi peningkatan, kita ada CAR yang tinggi," katanya dalam paparan Economic Outlook Bank Mandiri Group, Rabu (17/6/2020).

Menurutnya, perbankan di Indonesia masih tergolong bisa bertahan dengan likuiditas yang cukup. Apalagi dengan CAR yang masih kuat, perbankan masih punya bantalan yang tinggi.

Sementara itu, penurunan kondisi ekonomi yang mempengaruhi perbankan tentu akan begitu terasa pada kuartal II/2020. Namun, seiring dengan transisi menuju new normal dan sepanjang mengikuti protokol kesehatan, ekonomi diharapkan kembali normal pada kuartal III dan IV.

Hanya saja, menurut Andry, hal ini masih bergantung pada ada tidaknya gelombang kedua pandemi Covid-19. "Di dua tiga bulan ini sudah masuk ke kuartal II, bank kita masih solid," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper