Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. buka suara mengenai kabar Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Anggoro Eko Cahyo yang tidak lolos uji kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Berdasarkan keterbukan informasi Bursa Efek Indonesia, emiten berkode BBNI tersebut mengakui terdapat satu orang anggota direksi perseroan yang tidak mendapat persetujuan OJK.
Pengangkatan direksi tersebut pun telah sesuai dengan RUPS Tahunan Perseroan yang diselenggarakan tanggal 20 Februari 2020. Sesuai dengan Peraturan OJK No. 27/POJK.03/2016 tentang Penilaian Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Lembaga Jasa Keuangan, anggota Direksi dan Dewan Komisaris bank yang telah diangkat dalam RUPS wajib mendapatkan persetujuan OJK atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan.
Atas tidak adanya persetujuan pengangkatan satu direksi tersebut, perseroan menyatakan berkomitmen untuk mematuhi hasil dari Penilaian Kemampuan dan Kepatutan OJK tersebut.
"Dalam hal terdapat informasi atau fakta penting lainnya, maka perseroan akan melakukan keterbukaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," tulis manajemen seperti dikutip Bisnis, Jumat (19/6/2020).
Adapun sebelumnya, Anggora Eko Cahyo sebelum dicalonkan sebagai wakil direktur BNI pernah menjabat sebagai Direktur Bisnis Konsumer. Artinya, Anggoro merupakan sosok lama yang masih dipercaya oleh Kementerian BUMN untuk menjabat kembali di pengurusan direksi.
Selain Anggoro, sosok lama yang masih dipercaya yakni Herry Sidharta. Sebelumnya, Herry merupakan wakil direktur utama kemudian menjadi direktur utama BNI. Ada pula Putrama Wahju Setyawan yang sebelumnya menjabat sebagai direktur bisnis korporasi kemudian menjadi Direktur Trisuri dan Internasional.
Tambok Parulian Setyawati yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Bisnis UMKM & Jaringan menjadi Direktur Bisnis UMKM. Bob Tyasika Ananta kini menjabat sebagai Direktur Human Capital dan Kepatuhan dari sebelumnya Direktur Treasury & Internasional Banking.
Adi Sulistyowati yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Hubungan Kelembagaan kini menjadi Direktur Layanan dan Jaringan.
Sosok-sosok baru yang menjabat sebagai direksi BNI saat ini yakni Sigit Prastowo sebagai Direktur Keuangan, Osbal Saragi Rumahorbo sebagai Direktur Manajemen Risiko, Corina Leyla Karnalies Direktur Bisnis Konsumer, Y.B. Hariantono sebagai Direktur IT dan Operasi, Sis Apik Wijayanto sebagai Direktur Hubungan Lembaga, dan Benny Yoslim sebagai Direktur Bisnis Korporasi.
Adapun, berikut susunan direksi BNI saat ini :
Direktur Utama : Herry Sidharta
Wadirut : Anggoro Eko Cahyo
Direktur Keuangan : Sigit Prastowo
Direktur Manajemen Risiko : Osbal Saragi Rumahorbo
Direktur Trisuri dan Internasional : Putrama Wahju Setyawan
Direktur Bisnis Konsumer : Corina Leyla Karnalies
Direktur Bisnis UMKM : Tambok Parulian Setyawati
Direktur IT dan Operasi : Y.B. Hariantono
Direktur Human Capital dan Kepatuhan : Bob Tyasika Ananta
Direktur Hubungan Lembaga : Sis Apik Wijayanto
Direktur Bisnis Korporasi : Benny Yoslim
Direktur Layanan dan Jariangan : Adi Sulistyowati
Wadirut BNI Tak Lolos Fit And Proper OJK, Ini Sikap Perseroan
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. buka suara mengenai kabar Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) Anggoro Eko Cahyo yang tidak lolos uji kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test oleh Otoritas Jasa Keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Ni Putu Eka Wiratmini
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
50 menit yang lalu
Alasan JP Morgan Pilih Bank Jago (ARTO) saat Likuiditas Mengetat
1 jam yang lalu