Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran Kredit Tak Agresif, Bank Kurangi Transaksi di Pasar Uang Antar Bank

Merujuk pada data Bank Indonesia, rata-rata harian volume transaksi PUAB jangka pendek (overnight) per April 2020 adalah senilai Rp6,02 triliun.
Karyawan merapikan uang di cash center Bank BNI, Jakarta, Selasa (11/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan merapikan uang di cash center Bank BNI, Jakarta, Selasa (11/2/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Transaksi di pasar uang antar bank (PUAB) mengalami tren penurunan pada masa pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan likuiditas yang melonggar di sejumlah bank sejalan dengan penyaluran kredit yang belum agresif.

Direktur Finance, Planning, & Treasury PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Nixon L. P. Napitupulu menyampaikan memang transaksi di PUAB selama masa pandemi ini cenderung menurun.

Hal ini dikarenakan penyaluran kredit yang masih cenderung melambat, sehingga likuiditas di perbankan lebih longgar.

"Sama kondisinya di Bank BTN, karena aktivitas kredit yang menurun," katanya kepada Bisnis, Kamis (25/6/2020).

Adapun berdasarkan laporan keuangan bank, per Maret 2020 aset yang ditempatkan di bank lain masih tercatat meningkat, dari Rp1,38 triliun per Desember 2019 menjadi Rp1,56 triliun per Maret 2020.

Presiden Direktur PT Bank Mayora Irfanto Oeij mengatakan posisi perseroan hingga kuartal kedua tahun ini adalah sebagai net lender di pasar uang.

Menurut Irfanto, volume transaksi di PUAB memang mengalami penurunan secara umum, tetapi masih ada ruang bagi bank untuk berpartisipasi secara aktif.

"Kami lihat ke depannya masih masih ada ruang untuk tetap berpartisipasi aktif meskipun secara nominal jumlahnya terbatas," katanya.

Berdasarkan laporan publikasi perseroan per kuartal I/2020 penempatan dana di bank lain tercatat meningkat dari Rp142,40 miliar per Desember 2019 menjadi RpRp220,69 miliar per Maret 2020.

Merujuk pada data Bank Indonesia, rata-rata harian volume transaksi PUAB jangka pendek (overnight) per April 2020 adalah senilai Rp6,02 triliun.

Sementara per Maret 2020, rata-rata harian volume transaksi PUAB sudah tercatat menurun menjadi sebesar Rp9,11 triliun. Padahal per Desember 2019 rata-rata volume transaksi masih senilai Rp12,05 triliun.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper