Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Soal Bukopin, Bos BRI: Kami Cuma Bantu Technical Assistance

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan pihaknya tidak terlibat dalam rencana prospektus Bukopin yang akan melakukan penambahan modal melalui penerbitan saham baru atau rights issue.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) Sunarso menjawab pertanyaan awak media sesuai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (18/2/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) Sunarso menjawab pertanyaan awak media sesuai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) di Jakarta, Selasa (18/2/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menegaskan hanya bertindak sebagai technical assistance dalam membantu mengatasi masalah likuiditas PT Bank Bukopin Tbk.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan pihaknya tidak terlibat dalam rencana prospektus Bukopin yang akan melakukan penambahan modal melalui penerbitan saham baru atau rights issue. Hingga saat ini yang ditugaskan ke BRI adalah melakukan technical assistance saja untuk menjaga likuiditas Bank Bukopin.

"Technical assistance, kami kirim ke sana untuk jaga likuiditas mereka dan menjaga governance penyaluran dana yang dia peroleh untuk membayar kebutuhan nasabah," katanya, Rabu (1/7/2020).

Mengenai berapa lama kerja sama yang dilakukan dengan Bank Bukopin pihaknya enggan berkomentar lebih lanjut. "Kami ditugaskan OJK, jadi tanya ke OJK," katanya.

Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. mengkonfirmasi tidak lagi menjalin kerja sama dengan Bank Bukopin dengan menjadi technical assistance untuk membantu pengelolaan likuditas bank tersebut.

Direktur Utama BNI Herry Sidharta mengatakan sebelumnya perseroan memang ditunjuk untuk memberikan technical assistance bidang treasury management kepada Bank Bukopin.

Hanya saja, per awal Juni 2020, penugasan untuk melakukan technical assistance tersebut telah dilimpahkan ke BRI.

Menurutnya, pada mulanya, BNI memang membantu Bukopin menghadapi situasi likuiditas yang terjadi akhir-akhir ini. Bantuan tersebut diberikan karena Bukopin yang merupakan bank lama dan menyalurkan kredit ke sektor UMKM.

"Sekarang sudah sahnya ke BRI, waktu awal-awal kami bantu kan," katanya, Rabu (1/7/2020).

Herry pun menegaskan pihaknya tidak lagi terlibat banyak dalam membantu Bank Bukopin. Bahkan, soal kemungkinan menyelamatkan bank tersebut juga disanggahnya. Pasalnya, Kookmin sudah ditegaskan mendapatan hak prioritas dalam penerbitan prospektus Bukopin.

"Kami tidak tertarik, fokus ini dulu, kami fokus di dalam. Kami beres-beres dulu," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper