Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menggaungkan opsi penyehatan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dengan cara restrukturisasi polis nasabah ke perusahaan asuransi jiwa baru, Nusantara Life. Upaya penyehatan keuangan itu dinilai mendapatkan respon beragam.
Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri Sasongko menjelaskan bahwa restrukturisasi polis menjadi salah satu langkah penyehatan yang dipilih pemegang saham, yakni pemerintah melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Hexana menjelaskan bahwa Kementerian BUMN bersama pihaknya terus menjalin komunikasi dengan nasabah untuk meyakinkan bahwa upaya penyehatan terus berjalan. Dia pun menyatakan bahwa restrukturisasi polis ke perusahaan baru akan menjadi salah satu upaya penyehatan.
"Skema restrukturisasinya belum diumumkan detilnya, maka reaksinya [para pemegang polis] masih bersifat umum. Mereka sangat menunggu [skema restrukturisasi itu]," ujar Hexana kepada Bisnis, Rabu (8/7/2020).
Dia menjelaskan bahwa manajemen baru Jiwasraya bersama pemegang saham, Kementerian Keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan pemangku kepentingan lainnya terus berupaya untuk melakukan pembayaran klaim dan penyehatan kondisi keuangan.
Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa pemerintah bersama manajemen Jiwasraya menyiapkan skema restrukturisasi polis dalam tiga bulan ke belakang. Dia menilai bahwa banyak polis nasabah, baik tradisional maupun saving plan yang harus direstrukturisasi agar lebih 'sehat'.
Baca Juga
Menurutnya, saat restrukturisasi dilakukan, pemerintah harus menyiapkan mekanisme yang tepat dan modal untuk menyelesaikan tunggakan klaim dari polis-polis tersebut. Saat direstrukturisasi, polis itu akan dipindahkan ke Nusantara Life, perusahaan bentukan holding asuransi dan penjaminan.
"Persiapan ini kami lakukan selama tiga bulan ini, dan kami melalui Pak Hexana terus berkomunikasi dengan para pemegang polis. Kami mencoba menenangkan bahwa pemerintah bersama BUMN terus bekerja sama mencari solusi terbaik yang diatur lebih lanjut pada 2020–2021," ujar Kartika yang akrab dipanggil Tiko, Selasa (7/7/2020).
