Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR: Mesin Produksi Seret, Industri TPT Terancam Mati Suri

Berita mengenai dampak aktivitas produksi terhadap penyerapan kredit perbankan dan banjir tekstil impor, antara lain, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Selasa (21/7/2020).
Pekerja perempuan memproduksi alat pelindung diri sebuah perusahaan garmen saat kunjungan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Jakarta, Rabu (1/7/2020). Kunjungan Menaker tersebut guna memastikan pekerja perempuan pada sektor industri tidak mendapatkan perlakuan diskriminatif serta untuk mengecek fasilitas laktasi dan perlindungan kesehatan bagi pekerja terutama saat pandemi Covid-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Pekerja perempuan memproduksi alat pelindung diri sebuah perusahaan garmen saat kunjungan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di Jakarta, Rabu (1/7/2020). Kunjungan Menaker tersebut guna memastikan pekerja perempuan pada sektor industri tidak mendapatkan perlakuan diskriminatif serta untuk mengecek fasilitas laktasi dan perlindungan kesehatan bagi pekerja terutama saat pandemi Covid-19. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Berita mengenai dampak aktivitas produksi terhadap penyerapan kredit perbankan dan banjir tekstil impor, antara lain, menjadi sorotan edisi harian Bisnis Indonesia, Selasa (21/7/2020).

Berikut beberapa perincian topik utamanya:

Mesin Produksi Seret. Aktivitas produksi yang terbatas akibat pandemi Covid-19 menyebabkan penyerapan kredit perbankan tersendat dan berada dalam titik terendah dalam 2 dekade terakhir.

Gagasan DMO Picu Polemik. Gagasan mengenai perlunya penerapan aturan kewajiban pasar lokal atau domestic market obligation (DMO) pada minyak sawit mentah masih menimbulkan polemik tajam di kalangan pelaku usaha.

Industri TPT Terancam Mati Suri. Industri tekstil nasional terancam mati suri pada paruh kedua tahun ini, mengingat masih membanjirnya tekstil dan produk tekstil impor di tengah tekanan pandemi Covid-19.

RI Sasaran Empuk Praktik Unfair Trade. Produk impor berpotensi membanjiri pasar dalam negeri seiring dengan pemulihan ekonomi di berbagai negara mitra dagang. Untuk itu, pemerintah mesti bersiap menghadapi risiko maraknya unfair trade saat era kenormalan baru.

Klaster Perkantoran Diwaspadai. Penyebaran virus corona di wilayah DKI Jakarta masih cukup tinggi sehingga kepatuhan protokol kesehatan sangat penting. Seiring pembatasan sosial berskala besar transisi fase I dikhawatirkan muncul klaster perkantoran.

Ada Peluang Di Balik Resesi. Pandemi virus corona mulai berdampak buruk bagi perekonomian sejumlah negara, salah satunya Singapura yang mengalami resesi. Lantas, apa pengaruhnya bagi sektor transportasi dan logistik di Indonesia?

27 Negara Terancam Krisis Pangan. Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia atau FAO mengidentifikasi 27 negara berada di ambang krisis pangan karena pandemi Covid-19.

Waspadai Pelemahan Lanjutan. Pelemahan pertumbuhan kredit modal kerja per Mei 2020 yang tercatat terendah dalam dua dekade terakhir patut diwaspadai. Pemulihan penyaluran segmen kredit ini perlu dipacu demi menggairahkan kembali ekonomi.

Tarik Menarik Stimulus Jumbo Benua Biru. Uni Eropa telah sepakat menggelontorkan stimulus senilai 750 miliar euro untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19. Namun, realisasinya terbukti tak semudah menyusun rencana di atas kertas.

Lelang Koleksi Seni Demi Tetap 'Terbang'. Besarnya dampak pandemi virus corona atau Covid-19 terhadap industri penerbangan membuat maskapai harus putar otak ekstra keras menutup ‘lubang’. British Airways pun melirik langkah yang tak biasa. Seperti apa?

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper