Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Negara Tempatkan Dana di 7 BPD. Jumlah Bank Daerah Perlu Ditambah?

Pasalnya, jika tidak memperhatikan manajemen risiko, dana yang besar yang dititipkan negara dalam program PEN tersebut akan menjadi tidak efektif dan justru akan menjadi beban BPD.
Logo Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda)/Istimewa
Logo Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Kelompok bank pembangunan daerah (BPD) didorong untuk menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran kredit yang menggunakan dana negara dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Pasalnya, jika tidak memperhatikan manajemen risiko, dana yang besar tersebut akan menjadi tidak efektif dan justru akan menjadi beban bank di kemudian hari.  

Senior Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan menilai penempatan dana PEN di BPD akan efektif selama disalurkan ke UMKM dan sektor produktif lainnya sehingga menggerakkan pertumbuhan ekonomi di daerah.

"Namun, analis kredit BPD harus dapat memilih dan memprioritaskan pemberian kredit ini ke pihak-pihak yang terkena dampak dari pandemi, sehingga dapat bertahan dan kembali produktif,” katanya kepada Bisnis, Minggu (2/8/2020). 

Seperti diberitakan, total penempatan dana negara di 7 BPD senilai Rp11,5 triliun. Perinciannya, untuk Bank DKI Rp2 triliun, Bank BJB Rp2,5 triliun, Bank Jateng Rp2 triliun, Bank Jatim Rp2 triliun, dan Bank Sulutgo Rp1 triliun.

Adapun, dua BPD lainnya masih sedang dievaluasi untuk penempatan dana tersebut, yaitu BPD Bali dan BPD DIY dengan alokasi masing-masing Rp1 triliun. Bank daerah diharappkan mampu mengembangkan kreditnya hingga dua kali lipat dari dana PEN yang diterima.

Sementara itu, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) menyambut baik penempatan dana pemerintah senilai Rp11,5 triliun di tujuh bank pembangunan daerah (BPD) untuk menggenjot kredit produktif.

Ketua Umum Asbanda Supriyatno berharap penempatan dana pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi nasional ini tidak hanya diberikan kepada tujuh BPD tersebut, tapi juga kepada bank-bank daerah lain yang dinilai mumpuni. Saat ini ada total 26 BPD di Indonesia.

Menurut Supriyatno, penempatan dana PEN tidak hanya melonggarkan kondisi likuiditas BPD, tetapi juga BPR sebagai mitra bank. Pendanaan bank daerah juga tertolong dengan adanya dana murah karena suku bunga hanya 3,4%, sehingga biaya dana turun.

Asbanda berharap fasilitas dana murah itu juga dapat diperoleh BPD lainnya. Selain memperbaiki likuiditas, kapasitas bank daerah untuk menyalurkan kredit lebih banyak juga akan meningkat.

Menurutnya, pemulihan ekonomi daerah menjadi sebuah keharusan agar pemulihan ekonomi nasional dapat berjalan.

“Adanya kuncuran ini sangat melegakan. Dan kita harapkan tentu saja yang belum mendapatkan, pada gilirannya akan mendapatkanya. Saya kira ini mungkin sedang dalam pemikiran pemerintah, tinggal waktunya,” katanya dalam diskusi online, dikutip Minggu (2/8/2020).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper