Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Commonwealth telah merilis laporan keuangan selama semester I/2020 pada hari ini, Rabu (26/8/2020).
Berdasarkan publikasi laporan keuangan per 30 Juni 2020 di Bisnis Indonesia, total aset Bank Commonwealth senilai Rp21,71 triliun. Angka ini turun tipis yakni 3,17 persen, dibandingkan dengan total aset per 30 Juni 2019 sebesar Rp22,42 triliun.
Menurunnya total aset sejalan dengan penyaluran kredit dan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang lebih rendah pada paruh pertama tahun ini. Perusahaan mencatat kredit turun 10,22 persen yoy menjadi Rp12,99 triliun, sedangkan DPK turun 6,39 persen yoy menjadi Rp15 triliun.
Baca Juga : Kuartal I/2020, Aset Bank Commonwealth Tumbuh Jadi Rp22,09 Triliun |
---|
Penurunan DPK terutama berasal dari dana murah yaitu giro dan tabungan masing-masing 21,62 persen yoy dan 11,32 persen yoy. Dari situ, rasio CASA turun dari 55,18 persen pada semester I/2019 menjadi 51,09 persen pada semester I/2020.
Sementara jenis simpanan berjangka mencatat pertumbuhan 2,17 secara yoy menjadi 7,34 triliun. Simpanan berjangka masih mendominasi penghimpunan dana pihak ketiga perseroan.
Lebih lanjut, Bank Commonwealth mencatat rugi bersih tahun berjalan sebesar Rp49,61 miliar pada semester I/2020, dari sebelumnya mencatatkan laba bersih Rp8,25 miliar pada periode yang sama tahun 2019.