Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PSBB Jakarta, Bank Commonwealth Pede Penawaran SR013 Berjalan Sesuai Rencana

Executive Vice President Head of Wealth Management & Premier Banking Commonwealth Bank Ivan Jaya mengungkapkan minat investor masih baik terhadap SR013.
Nasabah mengambil uang tunai di anjungan tunai mandiri, di Jakarta, Sabtu (10/6)./JIBI-Endang Muchtar
Nasabah mengambil uang tunai di anjungan tunai mandiri, di Jakarta, Sabtu (10/6)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com,JAKARTA — Bank Commonwealth melaporkan proses penawaran sukuk ritel SR013 masih berjalan sesuai rencana. Perseroan menilai minat investor cukup baik terhadap salah satu instrumen surat berharga negara ritel tersebut.

Executive Vice President Head of Wealth Management & Premier Banking Commonwealth Bank Ivan Jaya mengungkapkan minat investor masih baik terhadap SR013. Akan tetapi, mungkin dalam satu pekan ke depan ada sedikit terpengaruh dengan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.

“Hal ini dikarenakan penduduk Jakarta, yang merupakan salah satu penyumbang jumlah investor terbesar, dalam beberapa hari ke depan akan lebih fokus untuk melakukan penyesuaian diri terhadap PSBB. Dari data penjualan sukuk ritel Bank Commonwealth sebelumnya, sekitar 40 persen investor berdomisili di Jakarta,” paparnya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.

Kendati demikian, dia menyatakan optimistis penawaran SR013 secara umum akan berjalan baik hingga Rabu (23/9/2020). Pasalnya, instrumen itu menawarkan imbal hasil yang menarik.

“Selain itu, pembelian produk ini dilakukan melalui saluran digital bank yakni aplikasi Commbank SmartWealth yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja,” ujarnya.

Sebelumnya, Ivan menjelaskan bahwa sukuk ritel merupakan produk yang populer untuk nasabah ritel. Target penjualan perseroan ada di sekitar Rp100 miliar untuk SR013.

Untuk tingkat imbal hasil, lanjut dia, terdapat selisih positif atau premium antara yield obligasi pemerintah dengan tenor 3 tahun di kisaran 5,58 persen dan SR013 sebesar 6,05 persen. Selain itu, pergerakan harga SR013 di pasar sekunder akan mendapatkan katalis positif apabila Bank Indonesia kembali menurunkan suku bunga acuan.


“Dengan kondisi itu dapat dikatakan imbal hasil 6,05 persen dan momentum saat ini adalah waktu yang tepat untuk nasabah yang ingin mencoba berinvestasi di sukuk ritel. Dengan jumlah biaya investasi yang terjangkau yakni Rp1 juta, nasabah sudah dapat mendapatkan imbal hasil yang menarik,” paparnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper