Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Komisi XI DPR: Perppu Tak Bahas Peralihan Pengawasan Bank dan Dewan Moneter

Alih-alih rencana perubahan kelembagaan, perppu reformasi sistem keuangan dinilai akan memperkuat masing-masing lembaga.
Karyawan keluar dari pintu salah satu gedung Bank Indonesia di Jakarta, Senin, (20/1/2020).  Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan keluar dari pintu salah satu gedung Bank Indonesia di Jakarta, Senin, (20/1/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memastikan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) mengenai reformasi sistem keuangan tidak membahas perubahan pengawasan perbankan maupun kehadiran dewan moneter.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Fathan Subchi mengakui saat ini memang telah beredar sejumlah draft yang menyebutkan rencana perubahan fungsi pengawasan perbankan dari OJK ke Bank Indonesia dan pembentukan dewan moneter di Bank Indonesia. Namun, dalam pembahasan terkini, dua rencana tersebut dipastikan tidak akan tertuang dalam perppu yang saat ini sedang dikaji.

Sebaliknya, alih-alih rencana perubahan kelembagaan, perppu tersebut dinilai akan memperkuat masing-masing lembaga. Misalnya, pada Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) yang fungsinya ditingkatkan supaya bisa memberikan atensi dan penguatan-penguatan di Bank Indonesia. Begitu juga dengan OJK, yang diperlukan adanya badan pengawas yang bisa melakukan supervisi dan guidance.

"Perppu ini tidak seseram yang beredar, tidak ada dewan moneter, kelembagaan masih utuh. Tidak ada perubahan yang sigifikan," katanya dalam webinar, Selasa (15/9/2020).

Selain itu, regulasi tersebut juga sedang membahas mengenai pendanaan OJK. Saat ini pendanaan OJK berasal dari pungutan yang dilakukan ke industri jasa keuangan. Semakin besar industri jasa keuangan, maka nilai pungutan juga semakin tinggi. Pendanaan tersebut dinilai tidak fair karena di satu sisi OJK memiliki fix cost yang tetap.

Di sisi lain, pendanaan OJK yang berasal dari pungutan indsutri jasa keuangan dinilai tepat karena tidak bergantung dengan negara.

"Ini masih ada dua kutub bagaimana cari solusi pendaan OJK, sampai hari ini OJK masih menggantungkan iuran pada industri keuangan, di BRI bisa sampai Rp700 miliar. Kalau industri besar iuran besar lagi, ngapain besarkan OJK, fix cost OJK tetap," katanya.

Selain itu, perppu juga membahas mengenai perluasan fungsi LPS yang tidak akan mengatasi masalah bank gagal tetap juga dapat melakukan pencegahan. LPS bisa masuk menyelamatkan bank yang memiliki indikasi masalah maupun dalam pengawasan intensif.

Hanya saja, lanjutnya, pertanyaan saat ini adalah lembaga mana yang dapat menentukan bank tersebut memerlukan bantuan. OJK telah meminta adanya keikutersertaan lembaga lain dari KSSK maupun BPK untuk melakukan penilaian sehingga tidak dilakukan oleh lembaga tunggal.

"Kita belajar dari 98 untuk menghindari moral hazard, OJK tidak berani sendirian. Misal 4 lembaga di KSSK plus BPK supaya ada komite review yang adil dan objektif," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper