Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

126 Fintech Ilegal Diciduk Satgas Waspada Investasi sepanjang September 2020

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Lumban Tobing menjelaskan bahwa pihaknya telah mengamankan 126 entitas fintech ilegal pada bulan ini. Hal tersebut membuat total fintech P2P lending ilegal yang telah diamankan Satgas Waspada Investasi sejak 2018 mencapai 2.840 entitas.
Profil bisnis teknologi finansial di Indonesia./Bisnis-Radityo Eko
Profil bisnis teknologi finansial di Indonesia./Bisnis-Radityo Eko

Bisnis.com, JAKARTA — Satgas Waspada Investasi menemukan 126 entitas fintech peer to peer atau P2P lending ilegal sepanjang September 2020. Temuan itu menambah daftar panjang teknologi finansial ilegal yang kerap meresahkan masyarakat.

Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam Lumban Tobing menjelaskan bahwa pihaknya telah mengamankan 126 entitas fintech ilegal pada bulan ini. Hal tersebut membuat total fintech P2P lending ilegal yang telah diamankan Satgas Waspada Investasi sejak 2018 mencapai 2.840 entitas.

“Kami masih menemukan penawaran fintech lending ilegal dan investasi tanpa izin yang sengaja memanfaatkan kesulitan keuangan sebagian masyarakat di masa pandemi ini. Fintech lending dan tawaran investasi ilegal ini hanya bikin rugi dan bukanlah solusi bagi masyarakat,” ujar Tongam melalui keterangan resmi, pada Jumat (25/9/2020). 

Menurutnya, pinjaman dari fintech lending ilegal selalu mengenakan bunga yang tinggi dan jangka waktu pinjaman pendek. Bukan hanya itu, entitas ilegal pun kerap meminta semua akses data kontak di gawai pengguna, yang digunakan untuk intimidasi saat penagihan pinjaman.

Tongam pun meminta masyarakat untuk selalu mewaspadai penawaran pinjaman dana dari fintech peer to peer lending ilegal dari entitas yang tidak memiliki izin sesuai usahanya. Terlebih, dalam kondisi ekonomi yang sulit seperti saat ini, masyarakat harus berhati-hati dalam memilih sumber pendanaan.

Semua temuan Satgas Waspada Investasi tersebut telah diserahkan kepada Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) untuk diblokir aksesnya di laman internet dan di aplikasi jaringan seluler. Laporan informasi identitas fintech lending ilegal itu pun telah diserahkan kepada Bareskrim Polri untuk proses penegakan hukum.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper