Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Syariah Pupuk Pencadangan, Jaga di Atas 100 Persen

Kondisi perekonomian pada masa pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap kinerja industri perbankan, termasuk BNI Syariah.
Nasabah menunggu ppelayanan di kantor cabang di Jakarta, Senin (2/3/2020). Bisnis/Abdurachman
Nasabah menunggu ppelayanan di kantor cabang di Jakarta, Senin (2/3/2020). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - PT BNI Syariah berupaya tetap memasang rasio pencadangan tinggi untuk mengantisipasi risiko pembiayaan di tengah pandemi Covid-19, walaupun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan relaksasi restrukturisasi pinjaman.

Corporate Secretary BNI Syariah Bambang Sutrisno menyampaikan hingga akhir tahun perseroan fokus pada beberapa upaya untuk memitigasi dampak dari pandemi Covid-19 terhadap keberlangsungan operasional, kualitas pembiayaan, serta likuiditas perusahaan.

"Di mana pencadangan pembiayaan Insya Allah dijaga di atas 100 persen," katanya, Senin (5/10/2020).

Bambang mengatakan kondisi perekonomian pada masa pandemi Covid-19 berpengaruh terhadap kinerja industri perbankan, termasuk BNI Syariah. Namun demikian, per Agustus 2020 pembiayaan BNI Syariah tumbuh sekitar 1 persen secara tahunan atau year on year.

Pertumbuhan tersebut seiring dengan perseroan yang lebih selektif dalam menyalurkan pembiayaan karena ekonomi nasional terdampak pandemi Covid-19.

Adapun, per Agustus 2020 BNI Syariah telah melakukan restrukturisasi kepada debitur yang terdampak Covid-19 sekitar 25 persen dari total portfolio pembiayaan.

Dari sisi pembiayaan, pada kuartal II/2020 perusahaan menyalurkan Rp31,33 triliun dengan komposisi yang seimbang. Segmen konsumer berkontribusi Rp15,87 triliun atau 51 persen, diikuti komersial sebesar Rp7,59 triliun (24 persen), serta segmen kecil dan menengah Rp6 triliun (19 persen).

Sementara itu, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) tercatat sebesar 20,15 persen yoy, dari Rp36,32 triliun pada per 30 Juni 2019 menjadi Rp43,64 triliun per 30 Juni 2020.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper