Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Kata Pengamat Soal Dominasi Bank Mandiri di Bank Syariah Hasil Merger

Bank Mandiri menjadi pengendali dengan kepemilikan saham 51,2% di bank syariah BUMN hasil merger. Sebelumnya juga dikabarkan, Hery Gunardi yang semula merupakan Wadirut Bank Mandiri bakal mengisi posisi direktur utama di bank syariah BUMN hasil merger.
Kantor BRIsyariah/brisyariah.co.id
Kantor BRIsyariah/brisyariah.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Dominasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. bakal tampak pada bank syariah BUMN hasil merger, baik dari porsi saham maupun posisi direksi.

Bank Mandiri menjadi pengendali dengan kepemilikan saham 51,2% di bank syariah BUMN hasil merger. Sebelumnya juga dikabarkan, Hery Gunardi yang semula merupakan Wadirut Bank Mandiri bakal mengisi posisi direktur utama di bank syariah BUMN hasil merger.

Pengamat perbankan dari Universitas Bina Nusantara Doddy Ariefianto mengatakan dalam sebuah penggabungan usaha, porsi kepemilikan saham biasanya akan seimbang dengan ekuitas yang dimiliki. Hal demikian biasanya juga akan tercermin pada komposisi manajemen pada entitas baru hasil penggabungan.

Dengan begitu, kata dia, menjadi wajar Bank Mandiri menjadi mayoritas pada bank syariah BUMN hasil merger. Sebab, ekuitas Bank Mandiri Syariah menjadi yang terbesar di antara tiga bank syariah BUMN peserta penggabungan.

"Kita lihat dari 3 bank dan 1 UUS (unit usaha syariah Bank BTN), yang terbesar adalah Bank Mandiri Syariah. Kalau di konsolidasi hal itu biasa, porsi saham akan dimiliki secara proporsional menyesuaikan siapa yang terbesar," katanya, Rabu (21/10/2020).

Sebagai informasi, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. bakal menjadi pemegang saham pengendali entitas hasil merger bank syariah BUMN. Dalam ringkasan rancangan penggabungan antara BRIsyariah, Bank Syariah Mandiri, dan BNI Syariah yang dirilis hari ini (21/10/2020), berdasarkan hitungan konversi saham, setiap saham yang dimiliki pemegang saham BSM berhak atas 34,9700 saham tambahan di BRIS.

Nilai ini mencakup total penambahan 20,90 miliar lembar saham di BRIS, sebagai bank penerima penggabungan atau surviving entity. Jumlah ini pun merepresentasikan 51,2% peningkatan modal di bank hasil merger. Dengan porsi tersebut, Bank Mandiri pun menjadi pemegang saham terbesar bank hasil penggabungan 3 bank syariah itu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper