Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPD Genjot Penyaluran Kredit ke Sektor Produktif

Kredit produktif BPD hanya tumbuh 3,86 persen secara yoy, sedangkan kredit konsumsi tumbuh 8,18 persen secara yoy.
Logo Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda)/Istimewa
Logo Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Pembangunan Daerah (BPD) berupaya meningkatkan kredit produktif untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional.

BPD menjadi juara dalam penyaluran kredit di antara kelompok bank hingga Agustus 2020 yakni 6,86 persen yoy. Namun, derasnya penyaluran kredit didorong segmen konsumtif.

Sebaliknya, porsi kredit produktif turun dari 30,64 persen per Agustus 2019 menjadi 29,78 persen per Agustus 2020. Kredit produktif juga hanya tumbuh 3,86 persen secara yoy, paling mini sejak awal tahun. Sementara kredit konsumsi tumbuh 8,18 persen secara yoy.

Di sisi lain, OJK menyebut BPD memiliki peran besar dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional. Regulator mendorong BPD menjadi frontliner dalam pembangunan di daerah dengan terlibat dalam berbagai pembiayaan pembangunan di daerah.

Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng Hanawijaya mengatakan Bank Jateng berupaya mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Hal ini dilakukan dengan membentuk dua direktorat kredit, yakni direktorat ritel dan konsumer, serta direktorat komersial dan korporasi.

Untuk bidang ritel dan konsumer, Bank Jateng mendirikan Unit Layanan Mikro (ULM) untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. ULM khusus melayani nasabah usaha produktif dengan maksimal plafon sampai dengan Rp500 juta.

"Saat ini sudah ada 74 outlet dari rencana 100 outlet," katanya, dikutip Minggu (1/11/2020).

Lebih lanjut, untuk bidang komersial dan korporasi, perseroan membantu rekanan Pemda untuk membiayai kontrak-kontrak sumber dananya dari Pemda. Bank Jateng juga aktif dalam kredit sindikasi serta membiayai pemda dalam merealisasikan RPJM yang terkait dengan proyek infrastruktur seperti pembangunan jalan Pemda.

"Saat ini sudah lebih dari 30 persen portofolio kami di kredit produktif," imbuhnya.

Per September 2020, portofolio kredit produktif Bank Jateng sebesar 35,26 persen dari total kredit. Portofolio kredit produktif turun tipis dari periode yang sama tahun lalu sebesar 37,65 persen.

Sekretaris Perusahaan PT Bank Sumut Syahdan Ridwan Siregar mengatakan dampak pandemi membuat penyaluran kredit produktif sampai dengan September 2020 sedikit terkoreksi menjadi Rp9,9 triliun.

Namun, Bank Sumut tetap akan mendorong penyaluran kredit produktifnya, apalagi perseroan telah ditunjuk menerima dana PEN.

Realisasi dana PEN hingga 9 Oktober 2020 sebesar Rp282 miliar. Jumlah ini masih jauh dari target sebesar Rp2 triliun atau dua kali dari penempatan dana.

"Sudah ada pipeline-nya. Namun, karena kondisi libur agak terhambat," katanya.

Adapun, Direktur Kredit BPD Bali Made Lestara Widiatmika menyebut pertumbuhan kredit mencapai Rp18,86 triliun per September 2020 atau tumbuh 3,08 persen yoy. Portofolio kredit produktif sebesar 44,59 persen.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper