Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos OJK : Ada Vaksin, Pemulihan Ekonomi Tinggal Masalah Waktu

Saat pengadaan vaksin masih diupayakan, sektor usaha harus melakukan antisiapasi dengan kembali memanasi mesin produksi.
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memberikan kuliah di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta./istimewa
Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso memberikan kuliah di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengatakan adanya vaksin Covid-19 yang saat ini sedang diupayakan pemerintah Indonesia memberikan confidence bagi sektor usaha. Pemulihan sektor ekonomi pun tinggal masalah waktu saja.

Menurutnya, saat pengadaan vaksin masih diupayakan, sektor usaha harus melakukan antisiapasi dengan kembali memanasi mesin produksi. Saat ini sektor keuangan pun siap mendukung sektor usaha yang mulai bangkit.

Terlebih, saat ini likuisitas sektor jasa keuangan cukup untuk memberikan pembiayaan kepada sektor usaha. Dana pihak ketiga (DPK) industri perbankan per September 2020 naik 12,88 persen YoY menjadi Rp6,651 triliun.

"Ini akan memberikan sentimen positif bagi pengusaha untuk bangkit, kami yakin bisa," katanya dalam webinar forum sektor jasa keuangan, Selasa (9/11/2020).

Lebih lanjut, Wimboh mengatakan sektor jasa keuangan siap mendukung pemulihan ekonomi. Tidak hanya sektor usaha yang melakukan produksi tetapi juga sektor usaha yang melakukan kegiatan ekspor. Suplai barang-barang ekspor diyakini akan tumbuh setelah adanya vaksin pasca penurunan yang cukup drastis selama ini.

Adapun data OJK menunjukkan kredit per September 2020 hanya tumbuh 0,12 persen YoY menjadi Rp5.531 triliun. Angka pertumbuhan ini lebih rendah dibandingkan dengan Agustus 2020 yang sebesar 1,04 persen yoy.

Kredit modal kerja dan konsumtif secara year to date (ytd) masih turun tetapi menunjukkan perkembangan positif di September 2020.

Kredit modal kerja tumbuh 0,08 persen pada September 2020 dibandingkan dengan bulan lalu (month to month/mtm) atau hanya tumbuh minus 2,78 persen ytd. Kredit konsumsi tumbuh 0,55 persen mtm pada September 2020 dan tumbuh minus 1,35 persen ytd.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper