Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Uang Nasabah Raib, Ini Risiko yang Dihadapi Maybank Menurut Pengamat

Seperti diketahui, saat ini Maybank Indonesia sedang menghadapi kasus hilangnya dana nasabah yang merupakan atlet e-sport Winda Lunardi dan ibundanya, Floleta.
Ilustrasi Maybank/Bloomberg
Ilustrasi Maybank/Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA -- Penyelidikan terhadap hilangnya dana nasabah PT Bank Maybank Indonesia Tbk. masih berlanjut.

Kendati Bareskrim Polri telah menetapkan Kepala Cabang Maybank Cipulir Jakarta Selatan berinisial AT sebagai tersangka, pengamat menilai perseroan menghadapi risiko yang cukup serius dari kasus tersebut.

Senior Faculty LPPI Moch. Amin Nurdin mengatakan dengan terjadinya kasus hilangnya dana dari Winda Lunardi, perusahaan bisa dinilai memiliki sistem pengawasan yang lemah terhadap knowing employee-nya atau memiliki sistem pengawasan transaksi mencurigakan yang lemah.

Hal ini bisa mengarah ke aspek lain, termasuk sistem pengawasan Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU-PPT).

"Kalau ini yang terjadi, risiko yang dihadapi justru besar bagi perseroan. Tidak hanya harus menemukan tersangka lain di internal, tetapi semua direksi bisa saja harus menjalani fit and proper ulang," sebutnya kepada Bisnis, Selasa malam (10/11/2020).

Dia mengatakan meski perseroan mengumumkan tersangka dan korban hanya satu, tetapi tentu akan ada tersangka atau keterlibatan pihak lain. Bahkan, menurutnya, kemungkinan ada korban nasabah lain yang termakan iming-iming margin besar dari tersangka pun masih sangat terbuka.

Hanya saja, hal ini bisa diselesaikan secara lebih bijak tanpa harus melibatkan pihak media yang justru membuat banyak nasabah resah.

"Bagaimana pun, kejadian ini saja sudah membuat banyak nasabah prioritas resah, mereka sedang menghadapi risiko reputasi. Terlebih ini BUKU 3 yang punya risiko sistemik," sebutnya.

Sementara itu, terkait dengan sistem pengawasan, Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria menuturkan perbaikan proses dan kontrol di perusahaan terus bergulir.

"Proses ini bergulir terus sesuai dengan perkembangan perilaku konsumen, peraturan, dan teknologi," jelasnya.

Taswin menambahkan perkembangan yang ada menjadi acuan perseroan dalam merevisi standard operating procedure (SOP) dan melakukan pembaruan teknologi yang digunakan.

Dari sisi pengawas sektor perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan akan mencoba memberikan mediasi terkait kasus Maybank Indonesia dan nasabahnya.

Deputi Komisioner Humas dan Logistik OJK Anto Prabowo mengatakan pihaknya tetap menghormati upaya hukum dari pihak penyidik. Namun, dia mengatakan otoritas pengawas akan mencoba memanggil kedua belah pihak dan mengupayakan mediasi.

"Kami tetap akan menghormati proses hukum, tetapi mungkin ada komitmen yang bisa mempertemukan kedua belah pihak. Mungkin dengan Bank Maybank menempatkan dana di rekening escrow untuk menunjukkan komitmen," sebutnya, dalam Acara Metro TV, Selasa (10/11/2020).

Meski tetap tidak dapat memastikan kembalinya uang nasabah tersebut, Anto menjamin pihak Maybank juga kontributif dalam penyelesaian kasus ini. "Bahkan Maybank juga melaporkan semua kejadian secara rinci secara berkala kepada otoritas," sebutnya.

Seperti diketahui, saat ini Maybank Indonesia sedang menghadapi kasus hilangnya dana nasabah yang merupakan atlet e-sport Winda Lunardi dan ibundanya, Floleta.

Uang yang hilang diperkirakan mencapai sekitar Rp22 miliar. Bareskrim Polri sendiri telah menetapkan Kepala Cabang Maybank Cipulir Jakarta Selatan berinisial AT sebagai tersangka.

Kuasa Hukum Maybank Indonesia Hotman Paris Hutapea memaparkan ada beberapa kejanggalan yang perlu menjadi penyidikan lebih lanjut dalam kasus ini. Dari keanehan yang ditemukan, Hotman menyampaikan ada kemungkinan pihak bank akan mengugat balik sang nasabah

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper