Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pria Ini Menabung di Maybank Solo. Nahas, Uangnya Raib Rp72 Juta, Hanya Sisa Rp85.000

Candraning Setyo menjelaskan dia telah menabung selama beberapa tahun di Maybank dengan total uang yang dimiliki sekitar Rp72 juta. Namun, saat hendak menggunakan uang itu untuk membayar sekolah, dia terkejut karena di dalam tabungan tinggal Rp85.000.
Nasabah beraktivitas di salah satu gerai anjungan tunai mandiri (ATM) Maybank Indonesia, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha
Nasabah beraktivitas di salah satu gerai anjungan tunai mandiri (ATM) Maybank Indonesia, di Jakarta, Kamis (27/6/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Kasus dugaan pembobolan rekening menimpa salah seorang nasabah Bank Maybank Solo yakni Candraning Setyo warga Blulukan, Colomadu, Karanganyar. Kasus itu pun dilaporkan ke Polresta Solo seusai nasabah kehilangan uang Rp72 juta dari rekeningnya.

Candraning Setyo saat dijumpai wartawan belum lama ini memaparkan telah menabung di Maybank Solo, Jl. Urip Sumoharjo, selama beberapa tahun. Dia menyebutkan memiliki uang di dalam rekening sekitar Rp72 juta.

Namun, saat hendak menggunakan uang itu untuk membayar sekolah, dia terkejut karena di dalam tabungan tinggal Rp85.000. Dia pun mengadukan peristiwa ke Polresta Solo dengan surat No. STBP/322/VI/2020/Reskrim, pada bulan Juli 2020 lalu. Dalam pengaduan itu juga tertulis tabungan yang berjumlah sekitar Rp72 juta hanya tersisa Rp85.000.

“Saya kaget sekali melihat saldo yang saya miliki. Kami sudah meminta penjelasan ke bank dan kami melaporkan ke polisi. Saya ingin uang saya kembali, tabungan itu untuk bayar sekolah anak,” papar dia.

Baca Juga : Maybank Buka Suara soal Uang Nasabah Hilang Rp72 Juta

Kuasa hukum korban, Gading Satria Nainggolan, memaparkan telah melaporkan perkara yang menimpa klien-nya itu ke Polresta Solo. Menurutnya, kasus itu berawal pada bulan Juni 2020 lalu.

Saat itu handphone milik korban yang terkoneksi dengan internet banking bank terkait secara tiba-tiba kehilangan sinyal. Ia pun lantas mengurus ke salah satu kantor provider di wilayah Laweyan untuk mengurus sim card-nya.

Dia memaparkan saat sinyal komunikasi itu hilang, handpone tidak bisa digunakan seperti SMS, Whatsapp, atau telepon. Lantas, Candra diberikan sim card baru saat mengurus di kantor provider.

Selang beberapa saat, Candra hendak mencetak rekening koran. Namun, terjadi lima transaksi yang tidak pernah dia lakukan. Diduga pembobolan berlangsung saat Candra kehilangan sinyal komunikasi.

"Ada lima transaksi pada 11 Juni 2020, pukul 13.24 WIB sampai 13.32 WIB. Ada transfer ke dua rekening bank masing-masing Rp25 juta, lalu ada tiga top up ke layanan pembayaran sebesar Rp9,8 juta, Rp9,9 juta, dan Rp2,9 juta," papar Gading.

Baca Juga : Uang Nasabah Maybank Rp72 Juta Raib, OJK Siap Turun Tangan

Lalu, Candra membuat pengaduan ke Maybank Solo dan memperoleh jawaban pada Agustus 2020. Menurutnya, transaksi aneh itu dianggap sah oleh pihak bank karena pelaku dapat mengisi user name dan password internet banking dengan benar.

Padahal, klien-nya mengaku tidak pernah menggunakan aplikasi internet banking dari Maybank, meskipun pernah mendaftarkan nomor ponsel. Hal itu dikarenakan rekening korban hanya digunakan untuk menabung, bukan bertransaksi. Sehingga klien-nya tidak pernah meninggalkan jejak digital data user name maupun password.

Dia menyebut satu-satunya yang menyimpan data yakni pihak bank. Candra mempertanyakan sistem keamanan atau oknum yang sengaja membobol data nasabah Maybank Solo.

Sementara itu, Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak melalui Kasat Reskrim Polresta Solo AKP Purbo Adjar Waskito mengomfirmasi telah menerima pengaduan itu. Dia menyebut kasus ini masih dalam penyelidikan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Solopos
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper