Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank DKI Ajak Warga Rusun Kembangkan Usaha Hidroponik

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini menerangkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Corporate Social Responsibility perseroan.
Warga menggunakan fasilitas ATM Bank DKI di Jakarta, Senin (8/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Warga menggunakan fasilitas ATM Bank DKI di Jakarta, Senin (8/6/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Ajak masyarakat DKI Jakarta kembangkan usaha hidroponik, Bank DKI bersama warga Rusun Pondok Bambu, Jakarta Timur luncurkan Program Kebun Hidroponik.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini menerangkan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari Program Corporate Social Responsibility perseroan dan juga upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya gaya hidup sehat melalui konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan organik.

"Program ini dapat menjadi peluang bisnis bagi warga rusun untuk mengembangkan produk olahan hidroponik dan juga menjadi solusi akan keterbatasan lahan ruang hijau di DKI Jakarta selama ini," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/11/2020).

Menurutnya Program hidroponik yang diluncurkan bagi warga Rusun Pondok Bambu tersebut dimulai dari pengembangan teknis dari segi fasilitas pendukung seperti green house, bibit tanaman, fasilitas media tanam hingga edukasi dan pendampingan mengenai hidroponik, sehingga dapat dimanfaatkan penghuni.

Sebelumnya, Bank DKI telah melaksanakan program Hidroponik yang telah terlaksana di Rusunawa Jatinegara Kaum pada 2017 yang saat ini telah berhasil panen berulang kali.

Kemudian pada 2019, Bank DKI juga meluncurkan program Kebun Hidroponik di Rumah Susun KS Tubun, Pesakih, Daan Mogot, Semper dan Jati Rawasari.

"Hidroponik yang didirikan di rusun Pondok Bambu ini diharapkan dapat menjadi pemacu bagi warga penghuni untuk menjadi pengusaha tanaman sayuran hidroponik," ujarnya.

Menurutnya hal itu bisa dimulai dari pemberdayaan melalui edukasi masyarakat tentang hidroponik serta pengolahan produk hidroponik, kemudian perkembangan dari skala besar sehingga harapannya dapat menjadi merchant dan mitra Bank DKI di kemudian hari.

Herry juga mengajak kepada seluruh masyarakat DKI Jakarta untuk dapat meningkatkan kepedulian lingkungan dengan bergabung bersama komunitas JakOne Artri yang dikembangkan Bank DKI.

"Melalui komunitas JakOne Artri, Bank DKI mengajak masyarakat untuk peduli dengan lingkungan melalui pengelolaan sampah yang masih bisa memberikan nilai ekonomi melalui aktivitas R3 (Reduce, Reuse, dan Recycle) serta didukung dengan aplikasi yang modern," ujarnya.

Selain itu, Bank DKI juga mengajak masyarakat DKI Jakarta untuk dapat bergabung dengan komunitas JakOne Artri demi meningkatkan kepedulian lingkungan melalui pemilahan sampah yang memberi nilai tambah ekonomi.

Sebagai informasi, alur kegiatan komunitas JakOne Artri diawali dengan memilah sampah (botol, gelas plastik, kertas dan lain sebagainya) oleh warga.

Selanjutnya dibawa ke tempat Pengepul Sampah (Mountrash Point) untuk ditimbang dan didata sesuai kategori menggunakan aplikasi JakOne Artri.

Herry berharap bahwa dengan kebun hidroponik, dapat memberikan manfaat kepada warga DKI Jakarta di bidang lingkungan hidup, dan pemberdayaan masyarakat.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper