Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengembangan Ekonomi Syariah, Gubernur BI Ingin RI Jadi Pemain Global

Perry mengatakan ekonomi dan keuangan syariah bukanlah terkait agama melainkan menjadi tren di dunia sebagai salah satu pendekatan model bisnis ekonomi dan keuangan.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (18/8/2020), Dok. Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan melalui streaming di Jakarta, Rabu (18/8/2020), Dok. Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menginginkan Indonesia menjadi pemain global untuk ekonomi dan keuangan syariah karena memiliki potensi besar dan sudah menjadi tren dunia.

"Pemerintah dan kita semua menginginkan bagaimana Indonesia menjadi player di dunia dalam ekonomi keuangan syariah," kata Perry Warjiyo pada webinar percepatan pengembangan pasar modal syariah di Jakarta, Senin (30/11/2020).

Menurut dia, sejak 2015, BI, pemerintah dan instansi terkait lainnya meningkatkan langkah pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang banyak fokus di perbankan dan kini semakin diperluas di antaranya pasar modal, mobilisasi zakat dan wakaf produktif.

Selain itu, lanjut dia, juga meningkatkan ekonomi syariah dalam membentuk rantai pasok halal bersinergi dengan pemerintah, BI, dunia usaha termasuk melakukan edukasi dan literasi melalui kampanye dalam Festival Ekonomi Syariah yang beberapa waktu lalu diadakan BI.

Perry mengatakan ekonomi dan keuangan syariah bukanlah terkait agama melainkan menjadi tren di dunia sebagai salah satu pendekatan model bisnis ekonomi dan keuangan. Bahkan, lanjut dia, negara yang penduduknya bukan mayoritas muslim, menjadi pusat ekonomi syariah di antaranya China sebagai eksportir baju muslim terbesar di dunia.

Begitu juga Korea Selatan menjadi produsen kosmetika halal terbesar dan destinasi wisata halal, Jepang juga merupakan salah satu pusat industri halal dan pariwisata. Tidak ketinggalan negara tetangga yakni Thailand juga memiliki visi dapur halal dunia.

Mencermati itu, pemerintah sebelumnya sudah membentuk Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS). Indonesia, kata dia, masih perlu mengejar ekonomi syariah di antaranya dalam industri farmakosmetika, pariwisata, dan keuangan karena saat ini berada di urutan keenam berdasarkan laporan State of Global Islamic 2020-2021.

Meski begitu, beberapa industri dari Indonesia sudah masuk 10 besar di antaranya untuk makanan halal berada di urutan keempat, dan fesyen di urutan ketiga setelah Uni Emirat Arab (UAE) dan Turki. "Upaya kita sejak 2015 mengembangkan perbankan keuangan syariah, ekonomi syariah dan terus melakukan edukasi dan literasi," katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper