Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Beri 'Karpet Merah' Debitur di Sektor Berkelanjutan

Direktur Corporate Banking BNI Silvano W. Rumantir menyampaikan perseroan mengimplementasikan pendekatan green economy melalui Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Bank.
Aktivitas karyawati di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di Jakarta, Kamis (11/6). Bisnis/Nurul Hidayat
Aktivitas karyawati di salah satu kantor cabang PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk di Jakarta, Kamis (11/6). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. akan memberikan prioritas terhadap pembiayaan di kegiatan usaha berkelanjutan. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit di sektor tersebut mencapai 5,04 persen secara yoy per September 2020.

Direktur Corporate Banking BNI Silvano Winston Rumantir menyampaikan perseroan mengimplementasikan pendekatan green economy melalui Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Bank.

Hal ini dilakukan melalui beberapa langkah yakni, pertama, integrasi keuangan berkelanjutan pada sektor industri secara bertahap.

Kedua, pemahaman aspek Lingkungan Sosial dan Tata Kelola (LST) untuk pegawai dan nasabah maupun debitur. Ketiga, adanya program atau produk konsumtif yang termasuk Kriteria Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB).

Keempat, penerapan keuangan berkelanjutan dalam manajemen risiko. Kelima, ekspansi kredit kepada sektor-sektor yang termasuk pada green & sustainable.

"BNI sangat mendukung kebijakan pemerintah dan OJK dalam pemberian insentif hijau kepada debitur yang menurunkan emisi karbon bisa berupa penurunan suku bunga, pelonggaran waktu pinjaman maupun penambahan fasilitas kredit bagi debitur yang termasuk pada sektor-sektor tersebut," terangnya pada Jumat (4/12/2020).

Silvano menambahkan BNI juga memberikan prioritas kepada debitur yang melaksanakan kegiatan usaha berkelanjutan.

Hingga September 2020 terjadi pertumbuhan kredit yang disalurkan pada debitur yang melaksanakan kegiatan usaha berkelanjutan sekitar 5,04 persen secara yoy.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper