Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Komoditas Panas, MTF Ikut Ambil Berkah Pembiayaan Alat Berat

MTF memproyeksi alat berat akan menghiasi 10 persen portofolionya. Padahal, sebelumnya perseroan membatasi agar sektor ini tak melebihi 5 persen.
Karyawan melayani nasabah di Kantor Mandiri Tunas Finance, Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melayani nasabah di Kantor Mandiri Tunas Finance, Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Tunas Finance (MTF) tak menutup mata terkait prospek tumbuhnya permintaan pembiayaan alat berat pada 2021, akibat terpantik harga komoditas perkebunan maupun pertambangan.

Direktur Sales dan Distribusi MTF Harjanto Tjitohardjojo mengungkap tren ini pun membuat persentase pembiayaan sektor kredit dan sewa alat berat dari portofolio MTF dibidik naik dibandingkan dengan tahun 2020.

"MTF ada pembiayaan alat berat, tapi tetap kami bermain sekitar 10 persen dari total portofolio. Dominasi utama masih 80 persen fokus di pembiayaan kendaraan baru, sisanya 10 persen di multiguna atau dana tunai," ungkapnya kepada Bisnis, Rabu (13/1/2021).

Persentase alat berat dari portfolio MTF ini tampak naik sejak 2019, karena perusahaan yang sahamnya dimiliki PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Tunas Ridean Tbk. (TURI) ini membatasi agar sektor ini tak melebihi 5 persen portofolio.

"Memang sudah mulai ada beberapa pengajuan pembiayaan terkait alat berat, kami tetap dukung untuk pendanaan di infrastruktur, agri dan forestry. Namun, untuk tambang, kami pilih fokus yang bermain di komoditas nikel dan emas, untuk batubara masih selektif," jelasnya.

Harjanto berharap kontrak-kontrak baru dari alat berat yang termasuk jangka menengah dengan kisaran 3 tahunan ini sanggup menggenjot pembiayaan baru dan menopang portfolio pembiayaan MTF pada 2021, masa bangkit dari pandemi Covid-19.

MTF sendiri mematok target pembiayaan baru di semua lini usahanya mencapai sekitar Rp20 triliun, naik di kisaran 20 persen dari realisasi 2020 di angka Rp16,7 triliun.

Sebelumnya, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno menjelaskan bahwa alat berat memang merupakan salah satu andalan bangkitnya multifinance pada 2021.

Ada peluang pembiayaan dari penjualan atau sewa sektor alat berat naik secara konservatif, menilik menggeliatnya sektor konstruksi, pertambangan, agrikultur, dan kehutanan.

Namun demikian, asa permintaan dari sektor ini bakal ditopang proyek pemerintah untuk konstruksi, peningkatan harga komoditas batu bara, nikel, dan emas, serta harga minyak sawit, biodiesel, global CPO price untuk agri. Adapun, sektor forestry yang ditopang tren peningkatan harga dan produksi bubur kertas.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper