Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Agresif Pangkas Bunga Deposito. Bagaimana dengan Bank Besar Lainnya?

PT Bank Central Asia Tbk. kembali agresif memangkas suku bunga deposito pada awal tahun ini. Mulai 18 Januari 2021, suku bunga deposito rupiah BBCA turun menjadi 3,00 persen per tahun. Besaran suku bunga tersebut dipatok untuk seluruh tenor dan tiering saldo.
Ilustrasi Bank/Istimewa
Ilustrasi Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Tren suku bunga deposito diperkirakan masih akan terus melandai seiring dengan upaya bank menjaga biaya dana.

Diketahui, PT Bank Central Asia Tbk. kembali agresif memangkas suku bunga deposito pada awal tahun ini. Mulai 18 Januari 2021, suku bunga deposito rupiah BBCA turun menjadi 3,00 persen per tahun. Besaran suku bunga tersebut dipatok untuk seluruh tenor dan tiering saldo.

Sebelumnya, suku bunga deposito rupiah BCA tercatat sebesar 3,10 persen per tahun yang mulai berlaku pada 5 Januari 2021. Dengan demikian, pada penyesuaian terakhir, perseroan memangkas 10 basis poin suku bunga depositonya.

Terpisah, Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) Haru Koesmahargyo mengatakan BRI masih memiliki ruang untuk melakukan penyesuaian suku bunga deposito.

Dia menuturkan, penentuan suku bunga deposito BRI akan disesuaikan dengan suku bunga acuan mempertimbangkan kondisi pasar dan persaingan.

Suku bunga deposito BRI belum berubah sejak September 2020 yakni sebesar 3,5 persen untuk semua simpanan rupiah di semua jangka waktu. Sampai dengan November 2020 pertumbuhan simpanan BRI tercatat sebesar 12,1% meskipun suku bunga diturunkan, dengan posisi LDR 84,17%. Dengan pertumbuhan simpanan dan posisi LDR yang terjaga, BRI masih memiliki ruang untuk melakukan penyesuaian suku bunga.

"Namun demikian di sisi lain BRI tetap harus mengantisipasi mulai meningkatnya permintaan kredit yang disebabkan perbaikan aktivitas ekonomi di tahun ini seiring dengan dimulainya program vaksinasi yang memberikan harapan positif," terangnya.

Sebelumnya, Haru mengatakan penyaluran kredit BRI ditargetkan tumbuh 6%-7% pada 2021. Segmen kredit mikro akan tetap menjadi penggerak utamanya.

Di lain pihak, Direktur Distribution and Retail Funding PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Jasmin memperkirakan perseroan kembali akan menyesuaikan suku bunga deposito pada awal tahun ini. Penyesuaian tersebut karena permintaan kredit masih belum tumbuh signifikan.

Suku bunga deposito rupiah BTN yang efektif berlaku per 5 Januari 2021 di kisaran 3,75%-4%. Jasmin menyebut suku bunga deposito diproyeksikan turun 25 basis poin.

"Mengingat permintaan kredit masih belum tumbuh signifikan di awal tahun ini sehingga repricing bunga untuk depo mahal akan kita sesuaikan lagi," katanya.

Senada, Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan penyesuaian suku bunga deposito atau produk simpanan lainnya akan tergantung dari pergerakan BI rate. Perseroan saat ini fokus menjaga rasio CASA yang pada tahun lalu mencapai 60%.

"Fokus di dana murah (CASA) sudah cukup dalam beberapa tahun terakhir. Tahun lalu mencapai hampir 60%. Tahun ini tetap terus fokus di CASA," katanya.

Senior Faculty LPPI Moch Amin Nurdin mengatakan ketika kondisi pandemi bank-bank mengerem laju pertumbuhan kredit sehingga pertumbuhan pendapatan bunga maupun NIM tertahan. Dari situ, bank berupaya mengurangi dana mahal agar margin terjaga dengan baik.

"Deposito merupakan bagian dari cost of fund yang cukup signifikan, sehingga harus dikurangi agar margin terjaga dengan baik," ujarnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Azizah Nur Alfi
Editor : Ropesta Sitorus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper