Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AAJI: Kinerja Bancassurance Sangat Bergantung pada Ekonomi Makro

Bancassurance menghadapi tantangan sulitnya tatap muka untuk melakukan penjualan, sehingga kinerja penjualan cukup terhambat
Karyawan berkomunikasi didekat logo beberapa perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Selasa (15/1/2020). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan berkomunikasi didekat logo beberapa perusahaan asuransi di kantor Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) di Jakarta, Selasa (15/1/2020). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menilai bahwa kinerja bancassurance pada tahun ini akan sangat bergantung kepada kondisi ekonomi makro yang ditentukan oleh penanganan pandemi virus corona. Dalam skenario terburuk, bisnis bancassurance setidaknya akan sama seperti capaian 2020.

Direktur Eksekutif AAJI Togar Pasaribu menilai bahwa asuransi merupakan kebutuhan tersier bagi masyarakat, sehingga dalam kondisi pandemi tidak menjadi layanan yang paling dicari. Namun, keberadaan bancassurance dapat cukup membantu karena banyak masyarakat yang tetap membutuhkan layanan perbankan.

Meskipun begitu, bancassurance menghadapi tantangan sulitnya tatap muka untuk melakukan penjualan, sehingga kinerja penjualan cukup terhambat. Perbaikan penanganan pandemi Covid-19 pun dinilai menjadi kunci bagi tumbuhnya pemasaran asuransi, termasuk melalui kanal bancassurance.

"Sebenarnya tantangan kanal bancassurance itu enggak ketemu orang saja, aktivitasnya berubah jadi bank digital. Memang sudah zaman online, iya, tapi jangan lupa asuransi jiwa itu kebutuhan tersier. Jadi, orang kalau punya uang dalam situasi seperti sekarang ini akan disimpan," ujar Togar kepada Bisnis, Senin (25/1/2021).

Menurutnya, kondisi pandemi saat ini belum menunjukkan tanda perbaikan, terlihat dari terus bertambahnya catatan kasus positif, tingkat kematian, dan penuhnya rumah sakit di berbagai wilayah. Meskipun Covid-19 merupakan ancaman kesehatan dan jiwa, masyarakat justru cenderung menyimpan uangnya alih-alih membeli asuransi.

Togar pun menilai bahwa jika kondisi pandemi belum kunjung membaik, penjualan melalui kanal bancassurance setidaknya akan berada di posisi yang sama seperti 2020. AAJI mencatat bahwa bisnis bancassurance tumbuh 4 persen (year-on-year/yoy) pada kuartal III/2020.

Kinerja bisnis itu, termasuk industri secara keseluruhan dapat tumbuh lebih baik jika kondisi pandemi Covid-19 menunjukkan sinyal perbaikan. Oleh karena itu, AAJI berharap vaksinasi dapat berjalan dengan optimal dan hasilnya positif, sehingga menghadirkan keamanan bagi masyarakat.

Togar menilai salah satu hal yang dapat dilakukan oleh para pemain bancassurance adalah dengan menempatkan produknya di layanan digital perbankan, seperti di aplikasi mobile banking. Namun, cara itu pun belum menjamin adanya peningkatan penjualan asuransi.

Menurut Togar, saat ini produk asuransi masih bersifat dijual, bukan dibeli. Hal tersebut membuat penyediaan produk tidak serta merta membuat masyarakat akan belanja proteksi, perlu strategi-strategi khusus agar asuransi itu bisa dibeli oleh khalayak, termasuk para nasabah bank.

"Akibatnya, kalau ditaruh saja begitu [produk asuransi di aplikasi perbankan] jadi enggak bunyi," ujar Togar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper