Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Permata Tbk. dan Astra Life hari ini resmi meluncurkan produk e-bancassurance terbaru bernama AVA iFamily Protection di PermataMobile X.
Hasil kerja sama antara PermataBank dan Astra Life yang sudah terjalin selama 6 tahun ini dijalankan melalui jalur e-Bancassurance PermataMobile X ini telah mencatat hasil yang positif yaitu peningkatan penjualan lebih dari tujuh ratus kali lipat pada akhir semester dua 2020 dibandingkan saat peluncurannya pada Februari 2020.
Hal ini membuktikan bahwa produk asuransi yang sesuai kebutuhan dengan proses pembelian yang mudah adalah jawaban dari kebutuhan perlindungan jiwa dan kesehatan keluarga Indonesia di masa pandemi ini.
Produk ini merupakan asuransi kesehatan untuk keluarga Indonesia yang sangat mudah diakses, memiliki proses pengajuan yang praktis, pilihan manfaat asuransi beragam, premi terjangkau, hingga fitur polis asuransi elektronik (e-polis) dan tersedia bagi seluruh nasabah PermataBank melalui PermataMobile X.
Head of Bancassurance & Direct Business Astra Life Ancilla Lily mengatakan pihaknya akan fokus dalam meningkatkan layanan digital untuk kemudahan nasabah.
“Produk ini sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini, so don’t worry I got your back,” ujar Ancilla dalam keterangan resmi, Selasa (16/3/2021).
Head of Wealth Management Retail Liabilities Products & Customer Segment PermataBank Ursula Sista Pravesthi menambahkan akan ada penambahan produk Astra Life yaitu iFamily dalam fitur eBancassurance PermataMobileX.
Penambahan fitur tersebut diharapkan dapat melengkapi pengalaman yang seamless dan terbaik bagi nasabah melalui aplikasi PermataMobile X dan meningkatkan engagement nasabah dengan PermataBank.
Adapun, pandemi Covid-19 secara tidak langsung telah menjadi katalis dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kesehatan dan pengaturan finansial, termasuk pentingnya asuransi untuk memitigasi risiko-risiko kesehatan untuk diri sendiri dan keluarga.
Kondisi ini dibuktikan oleh survei lembaga riset Nielsen mengungkapkan kesadaran masyarakat untuk memiliki produk asuransi jiwa di kota-kota besar di Indonesia belakangan ini meningkat hingga 24 persen, dari sebelumnya hanya single digit.
Menurut Data yang dikeluarkan AAJI pada Maret 2021, jumlah pendapatan premi asuransi jiwa pada kuartal III dan kuartal IV 2020 meningkat sebesar 81,7 persen dari Rp50,56 triliun menjadi Rp91,86 triliun dan optimis akan terus meningkat.
Angka pembayaran klaim terkait kesehatan juga meningkat yaitu Rp5,22 triliun pada kuartal II/2020 menjadi Rp9,88 triliun pada kuartal IV/2020.
