Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Mantap Tunda Rilis Obligasi Rp2 Triliun. Begini Penjelasan Manajemen

Penerbitan ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan I dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp4 triliun.
Kantor Bank Mantap/bankmantap.co.id
Kantor Bank Mantap/bankmantap.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) mengumumkan penundaan penditribusian obligasi berkelanjutan I tahap II tahun 2021 dengan jumlah pokok senilai Rp2 triliun.

Penerbitan ini merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan I dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp4 triliun. Adapun, tahap pertama telah terealisasi sebesar Rp1 triliun pada 2019.

Berdasarkan pengumuman yang dipublikasikan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 18 Maret 2021, Bank Mantap telah menyampaikan surat perihal perubahan jadwal penerbitan obligasi berkelanjutan I Bank Mandiri Taspen tahap II tahun 2021.

"Bersama ini kami sampaikan bahwa pelaksanaan pendistribusian obligasi berkelanjutan I Bank Mandiri Taspen tahap II tahun 2021 yang semula akan dilaksanakan pada tanggal 19 Maret 2021 ditunda sampai dengan pemberitahuan lebih lanjut," tulis KSEI dalam pengumumannya.

Diketahui, obligasi berkelanjutan I tahap II tahun 2021 ditawarkan dalam dua seri. Pertama, seri A memiliki jumlah pokok sebesar Rp800 miliar dengan tingkat bunga tetap 6,50 persen per tahun dan tenor 3 tahun. Kedua, seri B memiliki jumlah pokok senilai Rp1,2 triliun dengan tingkat bunga tetap 7,25 persen dan tenor 5 tahun.

Senior Executive Vice President Finance Retail & Digital Banking Bank Mantap Fajar Ari Setiawan menjelaskan Bank Mantap berencana menerbitkan Obligasi PUB I Tahap 2 tahun 2021 sebesar Rp2 triliun dengan tenor 3 dan 5 tahun.

Pada timeline awal direncanakan pembayaran oleh calon investor akan dilakukan pada tanggal 18 Maret 2021 dan pendistribusian elektronik ke KSEI pada tanggal 19 Maret 2021.

Namun, sehubungan dengan adanya tambahan dokumen yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin penerbitan dari OJK, maka rencana tersebut diundur dari jadwal semula.

"Atas permintaan tambahan dokumen tersebut sudah kami sampaikan dan tengah dilakukan review oleh OJK Pengawasan Bank," jelasnya pada pekan lalu.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper