Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri Taspen telah resmi meluncurkan fitur QR Code Indonesian Standard (QRIS) pada layanan digitalnya Movin. Melalui fitur tersebut, Bank Mantap berupaya meraup jumlah nasabah lebih besar lagi.
Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen Maswar Purnama mengatakan perseroan meluncurkan fitur baru pada layanan digital karena potensinya dirasa besar. Ia mengatakan 215,63 juta penduduk Indonesia sudah menjadi pengguna internet saat ini. Pengguna layanan yang berusia 55 tahun ke atas pun mencapai 51,73 persen.
“Dari sisi bisnis, ini menunjukkan peluang yang sangat besar bagi perbankan di Indonesia. Selain itu, fitur QRIS ditujukan untuk mendukung Bank Indonesia dalam pengembangan QRIS, serta mendukung cashless society”, jelas Maswar dalam keterangan tertulis dikutup Rabu (10/5/2023).
Ia juga mengatakan bank dituntut untuk bisa memenuhi kualitas layanan yang mandiri (self-service) sehingga nasabah tidak perlu lagi datang ke kantor bank untuk melakukan transaksi. “Nasabah telah menjadi pusat aktivitas dan transaksi perbankan," katanya.
Oleh karena itu, Bank Mandiri Taspen secara masif melakukan digitalisasi fitur-fitur perbankan yang memudahkan para nasabah, termasuk QRIS. Nasabah Bank Mantap yang sebagian besar pensiunan pun bisa melakukan transaksi tanpa harus datang ke kantor cabang.
Fitur QRIS pada aplikasi Movin by Bank Mantap dapat digunakan untuk belanja dan pembayaran di seluruh merchant atau toko.
Baca Juga
Ia mengatakan fitur QRIS pada Movin Bank Mandiri Taspen berbeda dengan fitur QRIS yang dimiliki bank lainnya. Fitur QRIS pada Movin lebih mudah dioperasikan. "Ini karena kami sangat mengenal dan menghargai nasabah kami, sehingga dalam menghasilkan servis pun, kami mendahulukan kemudahan dan kenyamanan mereka," ujarnya.
Bank Mantap sendiri telah mencatatkan pengguna Movin sebanyak 130.400 orang hingga saat ini. Berdasarkan laporan keuangan, Bank Mandiri Taspen juga telah mencatatkan laba bersih pada kuartal I/2023 mencapai Rp440,76 miliar, naik 23,99 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) ini telah menyalurkan kredit sebesar Rp37,82 triliun pada kuartal I/2023, tumbuh 16,51 persen yoy. Sementara dana pihak ketiga (DPK) diraup emiten berkode BMTP ini sebesar Rp40,83 triliun, naik 18,48 persen yoy.