Bisnis.com, JAKARTA — PT Sucofindo (Persero) menyatakan masih mengaji proposal restrukturisasi polis yang diajukan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Di lain pihak, para pensiunan Sucofindo menyampaikan aduan kepada Badan Perlindungan Konsumen Nasional atau BPKN terkait restrukturisasi polis.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Komunikasi Eksternal Sucofindo Dewi Fibriana kepada Bisnis pada Rabu (14/4/2021), menanggapi kabar adanya pengaduan sejumlah pensiunan perseroan ke Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) pada Selasa (13/4/2021) terkait dana pensiun di Jiwasraya.
Dewi menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui terkait adanya pengaduan para pensiunan Sucofindo. Namun, dia menyatakan bahwa Sucofindo merupakan salah satu nasabah korporasi Jiwasraya di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
| Baca Juga : Kementerian BUMN: 90 Persen Nasabah Saving Plan Jiwasraya Setuju Restrukturisasi ke IFG Life |
|---|
Dia pun menyatakan bahwa Sucofindo masih mempelajari proposal restrukturisasi polis yang diajukan oleh Jiwasraya. Seperti diketahui, restrukturisasi polis ke IFG Life akan dilakukan setelah nasabah terkait, baik korporasi maupun individu, menyetujui skema yang ada.
"Yang dapat disampaikan, saat ini Sucofindo tengah mengaji proposal restrukturisasi polis yang diajukan Jiwasraya," ujar Dewi kepada Bisnis, Rabu (14/4/2021).
Sucofindo menyatakan akan mendukung upaya yang dapat menjaga manfaat dari para pensiunannya. Selain itu, perseroan pun menyatakan akan memperhatikan keberlangsungan perusahaan demi terjaganya manfaat para pensiunan.
"Niat baik Sucofindo meminimalisir dampak restrukturisasi kepada pensiunan sebagai penerima manfaat asuransi Jiwasraya, dengan tetap memperhatikan going concern perusahaan," ujarnya.
Sebelumnya, beredar informasi bahwa para pensiunan Sucofindo mendatangi Kantor BPKN di Jakarta pada Selasa (13/4/2021). Upaya pengaduan terkait dana pensiun Jiwasraya itu dikabarkan dipimpin Direktur Utama Sucofindo Periode 1999–2002 Didie Tedjosumirat.
